Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
LIMA juta penduduk di kota terbesar kedua di Australia, Melbourne hari ini, Kamis (9/7) mulai menjalani lockdown hingga 6 pekan ke depan. Lockdown kembali diterapkan di ibukota negara bagian Victoria itu setelah beberapa hari terakhir terjadi lonjakan kasus baru Covid-19.
Dikutip AFP, Kamis (9/7), otoritas setempat kembali mengumumkan 165 kasus baru. Perbatasan secara efektif pun ditutup untuk menahan dan mengendalikan lonjakan kasus baru.
Baca juga: Iran Catat Rekor, 221 Pasien Covid-19 Meninggal dalam 24 Jam
Lockdown kedua itu pun menimbulkan kekhawatiran terkait dampak ekonomi dan kesehatan mental. Menurut perkiraan para pejabat, lockdown kali ini akan merugikan ekonomi senilai AUSD6 miliar Australia atau USD4,2 miliar.
Restoran dan kafe ditutup dan hanya melayani secara delivery. Sementara pusat kebugaran, salon kecantikan dan bioskop terpaksa ditutup lagi. Warga pun dibatasi di rumah mereka kecuali untuk bekerja, berolahraga, perawatan medis atau untuk membeli bahan kebutuhan pokok.
"Saya pikir ini adalah hal yang sangat baik. Semua orang harus menyadari hak-hak mereka dan apa yang harus mereka lakukan dalam situasi kritis ini," kata warga Melbourne Don Sherman kepada AFP.
Meski diterapkan lockdown, terjadi serbuan warga yang melintasi perbatasan ke negara tetangga New South Wales pada hari Rabu telah meningkatkan kekhawatiran baru. Polisi mengatakan sekitar 30.000 mobil melintasi perbatasan dalam waktu kurang dari 36 jam.
"Beberapa kasus yang datang dari perbatasan Victoria (dapat) menyebabkan lonjakan baru, itu akan menjadi wabah yang akan sangat sulit untuk dikendalikan," kata ahli epidemiologi Mary-Louise McLaws kepada penyiar ABC.
Perdana Menteri New South Wales, Gladys Berejiklian mengatakan, dua kasus covid-19 telah diidentifikasi di kota perbatasan Albury. Dia memperingatkan warga agar tidak bepergian ke atau dari perbatasan negara.
Negara bagian Queensland juga mengumumkan Kamis bahwa mereka akan mengawasi semua pelancong dari Victoria. Otoritas akan menerapkan opsi yang memungkinkan karantina selama 14 hari saat kedatangan.
Australia telah mencatat lebih dari 9.000 kasus Covid-19 di antara populasi 25 juta, dengan 106 kematian. Di luar Victoria, negara ini juga mengkonfirmasi beberapa kasus baru yang sebagian besar melibatkan pelancong internasional dan dikarantina di hotel.(AFP/OL-6)
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved