Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEORANG pakar Irak terkemuka mengenai Islamic State (IS) dan kelompok bersenjata lainnya ditembak mati di Baghdad, Senin (6/7), setelah menerima ancaman dari milisi yang didukung Iran. Hal itu dikatakan pejabat keamanan dan dalam negeri Irak.
Hisham al-Hashemi, 47, ditembak di dekat rumahnya di daerah Zeyouneh di Baghdad dan dinyatakan meninggal di sebuah rumah sakit, kata para pejabat, yang berbicara dengan syarat anonimitas sesuai dengan peraturan.
"Ya, dia meninggal dan tubuhnya sekarang di freezer rumah sakit," kata Saad Maan, kepala departemen hubungan media Kementerian Dalam Negeri.
Baca juga: Fatah dan Hamas Sepakat Lanjutkan Pertemuan Akhiri Perpecahan
Sebuah sumber medis di rumah sakit mengkonfirmasi kepada kantor berita AFP bahwa Hashemi menderita “hujan peluru di beberapa bagian tubuh.”
Penyelidik yang ditugaskan untuk menguak pembunuhan mengatakan Hashemi, 47, berjalan keluar dari rumahnya dan masuk ke mobilnya ketika tiga pria bersenjata dengan dua sepeda motor menembaki dia dari jarak beberapa meter.
Hashemi terluka dan merunduk di belakang mobilnya, tetapi orang-orang bersenjata itu mendekat dan menembaknya empat kali di kepala dari jarak dekat, kata penyelidik itu.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab langsung atas pembunuhan itu.
"Pengecut membunuh teman saya dan salah satu peneliti paling cerdas di Irak, Hisham al-Hashemi. Saya terkejut," kata Harith Hasan, yang merupakan peneliti akademis sebelum menjadi penasehat perdana menteri Irak saat ini.
Hashemi adalah seorang analis keamanan disegani yang muncul secara rutin di televisi Irak dan yang keahliannya selalu dipakai atau dicari pejabat pemerintah, jurnalis, dan peneliti.
Beberapa minggu sebelum kematiannya, Hashemi mengatakan kepada orang-orang kepercayaan dia khawatir kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran menargetkannya. Dia dikenal kritis terhadap kegiatan milisi.
Kematiannya terjadi ketika pemerintah bergulat dengan serangan roket yang menargetkan kepentingan Amerika Serikat (AS) di negara yang diyakini diatur oleh kelompok-kelompok milisi yang didukung Iran. Sebuah penggerebekan pekan lalu menahan 14 anggota kelompok kuat Kataib Hezbollah. Semua kecuali satu dibebaskan.
Hashemi adalah pendukung kuat aksi protes populer yang melanda seluruh Baghdad dan selatan Irak yang mayoritas Syiah pada Oktober. Unjuk rasa itu mengecam pemerintah korup, tidak efisien, dan terikat pada tetangga Iran.
Lebih dari 500 orang tewas dalam kekerasan terkait protes, termasuk beberapa aktivis terkemuka yang ditembak di Baghdad, Basra, dan kota-kota lain.
Namun pembunuhan politik tingkat tinggi telah jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir. (Al Jazeera/OL-1)
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
Awalnya, skuad Garuda dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat, disusul pertandingan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
KELOMPOK militan Syiah yang bermarkas di Irak, Kataib Hezbollah, mengancam akan menyerang pangkalan-pangkalan AS di wilayah tersebut jika ikut campur perang Iran versus Israel.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved