Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
INSIDEN kecelakaan di kompleks nuklir di Iran menyebabkan kerusakan signifikan. Kerusakan pusat nuklir tersebut disebutkan dapat memperlambat produksi sentrifugal yang digunakan untuk memperkaya uranium. Hal tersebut disampaikan juru bicara Badan Energi Atom Iran.
Badan Atom Nuklir Iran mengatakan bahwa insiden itu terjadi pada Kamis (2/7) di gudang yang sedang dalam pembangunan di Kompleks Nuklir Natanz di wilayah tengah Iran, tetapi tidak menimbulkan korban atau polusi radioaktif.
Para pejabat keamanan setempat membenarkan kecelakaan di lokasi nuklir dan telah mengetahui penyebabnya. Namun para pejabat tersebut tidak menjelaskan lebih lanjut.
"Tidak ada korban ... tetapi kerusakannya signifikan pada tingkat keuangan," kata juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, Behrouz Kamalvandi, dalam wawancara yang dipublikasikan Minggu (5/7) oleh kantor berita IRNA.
"Dalam jangka menengah, kecelakaan ini dapat memperlambat pengembangan dan produksi sentrifugal canggih," kata pejabat Iran. Perlu diketahui bahwa Natanz adalah salah satu pabrik pengayaan uranium utama Iran.
"Insya Allah, dan dengan upaya terus-menerus ... kami akan mengatasi pelambatan ini sehingga situs yang dibangun kembali akan memiliki kapasitas lebih besar dari sebelumnya," tambah Kamalvandi.
IRNA sebelumnya merilis sebuah foto yang konon berasal dari situs itu, memperlihatkan sebuah bangunan satu lantai dengan atap yang rusak, dinding-dindingnya tampak menghitam oleh api dan pintu-pintu menggantung engsel mereka seolah-olah meledak dari dalam.
Stasiun televisi pemerintah Iran kemudian menunjukkan bangunan dari sudut yang berbeda dengan kerusakan kecil pada dindingnya.
Teheran mengumumkan pada Mei 2019 bahwa secara progresif akan menangguhkan komitmen tertentu di bawah kesepakatan nuklir 2015 dengan negara-negara besar, yang secara sepihak Amerika Serikat (AS) ditinggalkan pada 2018.
Iran memulai kembali pengayaan uranium di Natanz September 2019 meskipun telah menyetujui perjanjian untuk menunda kegiatan tersebut. Teheran selalu membantah program nuklirnya memiliki dimensi militer. (AFP/OL-09)
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved