Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

LSM: Israel Lakukan Tes Senjata Kejam pada Hewan

Haufan Hasyim Salengke
22/6/2020 10:58
 LSM: Israel Lakukan Tes Senjata Kejam pada Hewan
Seorang anggota pasukan keamanan Israel menembakkan senjata kendali kerumunan kepada demonstran Palestina dekat desa Atuf di Lembah Jordan(AFP/JAAFAR ASHTIYEH)

MILITER Israel (IDF) diam-diam melakukan ratusan percobaan pengembangan senjata pada hewan, surat kabar Israel Yedioth Aharonoth melaporkan, Minggu (21/6) waktu setempat.

Kelompok perlindungan hak-hak hewan setempat, Let the Animals Live, mendesak IDF untuk menghentikan praktik-praktik yang mereka anggap kejam.

IDF melakukan 1.00 percobaan atau pada sekitar 1.000 hewan, sering menyebabkan kerusakan parah pada subyek, kata Yedioth Ahronoth, mengutip penelitian oleh Let the Animals Live.

LSM tersebut memperoleh data yang sangat rahasia dari Kementerian Pertahanan melalui Undang-Undang Kebebasan Informasi, yang menunjukkan antara 2017 dan 2018 laboratorium IDF melakukan percobaan pada 154 babi, 40 anjing, 25 kambing, 10 domba, 25 babi guinea, dan seratusan tikus.

Baca juga: Keadaan Darurat Berakhir, Spanyol Buka Perbatasan dengan Eropa

Kelompok itu mengatakan tidak dapat memperoleh data terbaru. Menurut dokumen itu, tentara Israel menggunakan hewan untuk mensimulasikan insiden angkatan laut dengan banyak korban.

Babi-babi itu paling banyak digunakan untuk percobaan medis karena kesamaan struktur jantung dan sistem pernapasannya dengan manusia, dokumen itu menunjukkan.

Harian itu mengatakan Kementerian Pertahanan menggunakan beberapa percobaan untuk menguji reaksi tubuh mereka pada ledakan dan ledakan aerosol.

Sementara itu militer Israel mengklaim melakukan sedikit percobaan pada hewan untuk penelitian medis dan di bawah pengawasan dokter hewan yang berkualitas. (i24News/AA/A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya