Beijing Batalkan Jadwal Penerbangan karena Pandemi

MI
18/6/2020 02:05
Beijing Batalkan Jadwal Penerbangan karena Pandemi
Calon penumpang mengenakan pakaian pelindung saat berada di Bandara Internasional Beijing, Tiongkok(AFP)

PEMERINTAH Kota Beijing kemarin kembali menutup semua sekolah di wilayah tersebut dan membatalkan setidaknya 1.225 penerbangan karena merebaknya kembali wabah covid-19.

“Situasi wabah di ibu kota sangat parah,” kata juru bicara Pemerintah Kota Beijing, Xu Hejian.

Pejabat kota telah meminta warga untuk tidak meninggalkan Beijing. Beberapa provinsi pun telah mengarantina wisatawan dari Beijing setelah lebih dari 130 kasus baru dikonfi rmasi di ibu kota Tiongkok itu dalam beberapa hari terakhir. Kasus-kasus baru telah meningkatkan
kekhawatiran munculnya gelombang kedua infeksi di Tiongkok.

Semua sekolah, yang sebagian besar awalnya telah dibuka lagi, diperintahkan untuk kembali ditutup dan melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring. Kasus di Selandia Baru Wabah covid-19 juga kembali merebak di Selandia Baru.

Kemarin, Perdana Menteri Jacinda Ardern memerintahkan pihak militer untuk mengawasi perbatasan negara tersebut.
Selandia Baru kehilangan status bebas covid-19 ketika dua perempuan yang baru tiba dari Inggris diizinkan keluar dari karantina lebih awal.

Keduanya dinyatakan positif terkena virus korona. Ardern mengatakan orang yang terinfeksi seharusnya tidak diizinkan pergi. “Ini merupakan kegagalan sistem yang tidak dapat diterima,” kata Ardern.

Ardern pun menunjuk Asisten Kepala Pertahanan, Digby Webb, untuk mengawasi semua tempat karantina dan bertanggung jawab atas fasilitas isolasi, termasuk proses keluarnya orang dari fasilitas tersebut. Webb juga bisa meminta akses ke logistik militer jika diperlukan. (AFP/Nur/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya