Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
KANDIDAT Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Joe Biden, Jumat (29/5), menyerukan keadilan untuk George Floyd, pria kulit hitan yang dibunuh oleh polisi berkulit putih di Minnesota.
Biden menambahkan telah tiba saatnya untuk menyembuhkan luka akibat rasisme sistemik di AS.
"Jiwa Amerika berada dalam ancaman," ujar mantan wakil presiden AS itu dalam pidato daring dari kediamannya di Delaware.
Baca juga: Kasus Pembunuhan George Floyd Picu Penjarahan dan Pembakaran
Pria berusia 77 tahun itu menyebut apa yang dialami Floyd adalah aksi brutal. Biden juga mengaku telah berbicara dengan keluarga Floyd.
"Kita butuh keadilan bagi Floyd.
Kematian Floyd memicu terjadinya kerusuhan selama tiga hari di Minneapolis dan aksi demonstrasi menentang kebrutalan polisi di berbagai kota AS lainnya. (AFP/OL-1)
Polisi yang membunuh George Floyd, Derek Chauvin diserang dengan pisau di penjara.
Bagi bibi George Floyd, Angela Harrelson, di antara perkembangan yang paling menonjol setelah kematian keponakannya adalah pengakuan bahwa rasisme sistemik ada.
Chauvin, yang berkulit putih, divonis bersalah oleh persidangan Minnesota, dan dijatuhi hukuman penjara pada Juni tahun lalu, selama 22 tahun dan 1,5 tahun.
Kueng, yang akan menjalani kedua hukuman tersebut secara bersamaan, diberikan kredit selama 84 hari sudah dijalani.
Hakim Paul Magnuson memvonis J Alexander Kueng dengan vonis penjara tiga tahun sementar Tou Thao divonis penjara 3,5 tahun.
Pria kulit putih berusia 46 tahun itu mengaku bersalah pada Desember 2021 karena melanggar hak sipil Floyd, pria kulit hitam berusia 46 tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved