Dipecat Partai Bersatu, Mahathir Mohammad Melawan

Fajar Nugraha
29/5/2020 16:11
Dipecat Partai Bersatu, Mahathir Mohammad Melawan
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad(Facebook Mahathir bin Mohamad, @TunDrMahathir,)

MANTAN Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad mendatangi kantor pusat Partai Pribumi Bersatu (Partai Bersatu).

"Saya sekarang berada di kantor pusat Partai Bersatu, dan katanya saya dipecat. Saya menunggu di kantor," katanya dalam unggahan di alkun Facebook Mahathir bin Mohamad, @TunDrMahathir, Jumat (29/5).

Tokoh berusia 95 tahun itu hadir di kantor pusat Partai Bersatu di Petaling Jaya. Setelah menunggu sekitar satu jam di sebuah ruangan, dia mengikuti konferensi pers yang dilakukan oleh Sekretaris Jenderal Partai Bersatu Hamzah Zainuddin yang mendukung Muhyiddin Yassin.

Baca juga: Mahathir Tolak Muhyiddin

 

 

Sebelumnya, Mahathir yang juga merupakan pendiri Partai Bersatu dan empat lainnya dikeluarkan dari keanggotaan Partai Bersatu.

Hal tersebut tertuang dalam surat pengurus Partai Bersatu yang ditujukan ke Mahathir yang beralamatkan di Yayasan Kepemimpinan Perdana, Putrajaya, Kamis (28/5).

Surat dengan perihal kedudukan keanggotaan sebagai anggota Partai Bersatu di bawah pasal 10.2.2 dan 10.2.3 undang-undang partai tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Partai Bersatu, Kapten Muhammad Suhaimi Bin Yahya dengan tembusan Presiden dan Sekjen Partai Bersatu.

Baca juga: Mahathir Klaim Muhyiddin bukan Perdana Menteri yang Sah

Surat pada 15 Mei 2020 itu menginformasikan kedudukan kursi Mahathir di parlemen adalah di blok yang tidak mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang dipimpin Perdana Menteri Muhyiddin Yassin merangkap Presiden Partai Bersatu.

Dalam sidang parlemen pada 18 Mei 2020, Mahathir juga telah menyertai dan duduk dengan partai oposisi.

Maka dari itu diinformasikan menurut pasal 10.2.2 dan 10.2.3 Undang-Undang Partai Bersatu keanggotaan Mahathir adalah terhenti serta merta.

Media officer Mahathir, Sufi, mengatakan saat meninggalkan kantor surat tersebut belum terlihat. "Saat kami semua meninggalkan kantor malam ini, surat fisik belum terlihat," ujarnya.

Sedangkan orang dekat Muhyiddin Yassin membenarkan surat tersebut. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya