Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Abaikan Nasihat Medis, Bolsonaro Foto Bareng Anak-Anak

Antara
18/5/2020 12:38
Abaikan Nasihat Medis, Bolsonaro Foto Bareng Anak-Anak
Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengendong seorang anak berseragam militer dalam aksi demonstrasi di Brasilia.(AFP/Sergio LIMA)

DENGAN mengenakan masker, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Minggu (17/5), berfoto bersama anak-anak di tengah kerumunan para pendukung, mengabaikan nasihat kesehatan masyarakat yang bertujuan mencegah penyebaran covid-19.

Pengabaian Bolsonaro terhadap pedoman jaga jarak sosial dilakukan setelah dia kehilangan dua menteri kesehatan dalam satu bulan. Kedua menteri itu melawan sikap Bolsonaro yang menentang karantina.

Kasus covid-19 yang terkonfirmasi di Brasil melampaui Spanyol dan Italia pada Sabtu (16/5), membuat Brasil menjadi negara keempat terparah yang dilanda covid-19.

Baca juga: Rumah Sakit di Sao Paulo Kewalahan Tangani Pasien Covid-19

Laporan Kementerian Kesehatan pada Minggu (17/5) malam memperlihatkan 7.938 kasus baru tercatat dalam 24 jam terakhir, menjadikan total kasus
lebih dari 241.000 sementara korban meninggal bertambah 485 menjadi 16.118.

Dalam video daring, Bolsonaro mengatakan dia menyambut demonstrasi di istana presiden, yang merupakan kejadian yang berlangsung hampir dua kali dalam sepekan, dengan presiden dan para pendukung menafikkan karantina yang mendapat dukungan dari mayoritas warga Brasil.

"Pada dasarnya (rakyat) ingin bebas, mereka ingin demokrasi. Mereka ingin kehormatan," katanya seraya menambahkan rakyat Brasil ingin perekonomian pulih kembali dan berjalan secepat mungkin.

Jajak pendapat yang diumumkan Selasa (12/5) lalu menunjukkan dua pertiga warga Brasil setuju dengan kebutuhan jaga jarak sosial untuk mencegah wabah, yang dianjurkan para gubernur dan ahli kesehatan, sementara Bolsonaro berupaya membuka tempat kebugaran, salon pangkas rambut dan usaha lainnya.

Pada Jumat (15/5), Nelson Teich mundur sebagai menteri kesehatan saat dia dan presiden memperlihatkan langkah yang semakin tidak seirama, dengan seruan Bolsonaro untuk mengurangi karantina di negara bagian dan penggunaan obat yang belum terbukti seperti chloroquine (kina) untuk melawan virus.

"Kina! Kina!" teriak berulang-ulang pendukung Bolsonaro di luar istana presiden, Minggu (17/5). Mereka juga berteriak," Kami ingin kerja!"

Menabuh genderang, meniup terompet dan menyalakan kembang api, kerumunan pendukung itu menciptakan suasana karnaval.

Mengenakan masker wajah warna putih dan diapit para menteri, aparat keamanan dan para sahabat, termasuk seorang anak di sisinya yang berdandan ala tentara dari kepala hingga ujung kaki, Bolsonaro mendekati para pendukungnya, melambaikan tangan, tersenyum dan memperlihatkan acungan jempol ke atas.

Dia berbaur dengan kerumunan orang lebih sedikit daripada selama beberapa demonstrasi terakhir namun dia berfoto sedikitnya dengan tiga anak-anak muda. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya