Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kasus Covid-19 di Rusia Jadi yang Tertingi Kedua di Dunia

Nur Aivanni
13/5/2020 07:48
Kasus Covid-19 di Rusia Jadi yang Tertingi Kedua di Dunia
Petugas menyemprotkan disinfektan kepada seorang warga di Saint Petersburg, Rusia.(AFP/OLGA MALTSEVA)

RUSIA telah mengonfirmasi 232 ribu kasus virus korona baru (covid-19). Dalam 24 jam terakhir, negara tersebut telah melaporkan 10.899 infeksi, hari kesepuluh berturut-turut angka itu di atas 10.000.

Dikutip dari BBC, Rabu (13/5), dengan begitu jumlah kasus covid-19 di Rusia kini menjadi yang tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat (AS). Di antara mereka yang terinfeki di Rusia, adalah Juru Bicara Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov.

Media lokal melaporkan, pada Selasa (12/5), Peskov telah dinyatakan positif covid-19 dan sekarang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Di Tengah Pandemi, Warga Moskow Kembali Bekerja

Peskov adalah pejabat tinggi terbaru yang dinyatakan positif setelah Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin terinfeksi covid-19, dua minggu lalu.

Berita itu muncul sehari setelah Presiden Putin melonggarkan penguncian wilayah atau lockdown di negara itu. Pekerja pabrik dan konstruksi kembali bekerja pada Selasa (12/5), meski Putin memberi daerah kebebasan untuk menetapkan pembatasan yang disesuaikan dengan keadaan setempat.

Peskov mengatakan kepada kantor berita TASS bahwa dia terakhir kali bertemu langsung dengan Presiden Putin lebih dari sebulan yang lalu. Putin bekerja dari jarak jauh di kediamannya di luar ibu kota dan Kremlin mengatakan kesehatannya dalam kondisi baik.

Pada Senin (11/5), Putin mengumumkan akhir dari enam minggu 'hari tidak bekerja' dalam pidato yang disiarkan televisi. Warga Rusia pun mulai kembali bekerja pada Selasa (12/5) pagi.

Meskipun jumlah kasus yang terkonfirmasi tinggi, jumlah kematian di Rusia hanya 2.116. (Ol-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
  • Kolaborasi Lembaga Ilmiah Tangani Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei

  • 1.000 Partikel Tepercik saat Berbicara

    04/3/2020 20:38

    Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.

  • Virus Korona Pengaruhi Ritme Tidur

    04/3/2020 20:38

    Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional

  • Lockdown dan Emisi Karbon Global

    04/3/2020 20:38

    Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural

  • Vitamin K Bantu Lawan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.

  • Nyamuk tidak Dapat Menularkan Covid-19

    04/3/2020 20:38

    Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.