Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
ORANG-ORANG Spanyol turun ke jalan-jalan melakukan joging, bersepeda, dan bermain sepatu roda untuk pertama kalinya setelah 48 hari lockdown, Sabtu (2/5), saat beberapa negara Eropa secara hatihati mengurangi kebijakan pembatasan mereka dan Rusia melaporkan lonjakan infeksi.
Covid-19 sekarang telah menewaskan lebih dari 241.000 orang di seluruh dunia dan menginfeksi 3,4 juta orang sejak pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, akhir tahun lalu.
Dari Madrid hingga Mallorca, orang-orang Spanyol berbondong-bondong ke jalan-jalan ketika mereka diizinkan untuk berolahraga dan berjalan bebas di luar rumah setelah pemerintah mengurangi 7 minggu penguncian ketat. Negara ini salah satu yang memiliki angka kematian tertinggi, yaitu hampir 25.000. “Setelah berminggu-minggu di bawah kurungan, saya sangat ingin keluar, lari, melihat dunia,” kata penasihat keuangan Marcos Abeytua di Distrik Chueca, Madrid.
“Kemarin, aku seperti anak kecil di malam Natal,” ujarnya.
Di dekat taman kota Retiro, para penduduk keluar berlari, terkadang dalam berkelompok. Kerumunan pelari juga berbaur dengan pengendara sepeda dan pemain skateboard di lingkungan tepi pantai Barcelona.
“Ini semua tampak agak gila bagi saya. Pada hari pertama kami mendapatkan kebebasan, saya sama sekali tidak melihat jarak yang aman,” kata Christian, seorang warga Italia yang tinggal di Barcelona. Spanyol, Jerman, Austria, dan negara-negara Skandinavia secara bertahap mengurangi penguncian karena kasus covid-19 mereka melambat meskipun mereka akan tetap menerapkan langkah-langkah sosial, penggunaan masker, dan pengujian untuk mencoba melacak infeksi. (AFP/Hym/I-1)
PASCAPANDEMI, penggunaan masker saat ini mungkin sudah tidak menjadi kewajiban. Namun demikian, penggunaan masker nyatanya menjadi salah satu benda penting untuk melindungi diri.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved