Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
OTORITAS kesehatan di beberapa negara Arab mengonfirmasi penambahan kasus positif dan kematian akibat pandemi virus korona (covid-19). Negara-negara di kawasan masih bergulat melawan pandemi.
Kementerian Kesehatan Mesir mengungkapkan 10 kasus kematian baru akibat covid-19. Sehingga, jumlah kematian mencapai 317 orang. Kasus positif covid-19 pun meningkat menjadi 4.534 orang, dengan pasien sembuh tercatat 1.176 orang.
Baca juga: Iran Berencana Buka Kembali Masjid di Daerah Bebas Covid-19
Selanjutnya, Kementerian Kesehatan Aljazair menyatakan jumlah kasus covid-19 meningkat menjadi 3.382 orang, dengan tambahan 126 kasus positif. Adapun korban tewas naik menjadi 425 dengan enam kematian tambahan, sementara 1.508 orang telah pulih.
Adapun jumlah korban meninggal akibat covid-19 di Maroko mencapai 161 orang, dengan satu kematian tambahan. Kementerian Kesehatan Maroko mengungkapkan kasus covid-19 meningkat menjadi 4.065 orang. Adapun total pasien sembuh tercatat 486 orang.
Baca juga: Kasus Covid-19 Turki Lampaui Iran, Tertinggi di Timur Tengah
Kementerian Kesehatan Irak melaporkan kasus covid-19 meningkat hingga 1.820 orang. Sementara itu, jumlah pasien yang pulih mencapai 1.263 orang dalam 24 jam terakhir. Sekitar 87 orang dinyatakan meninggal akibat covid-19.
Virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok, telah menyebar ke setidaknya 185 negara. Wilayah Eropa dan Amerika Serikat (AS) memiliki kasus covid-19 paling parah.
Pandemi covid-19 telah menewaskan lebih dari 206 ribu orang di seluruh dunia. Adapun jumlah kasus positif tercatat lebih dari 2,9 juta orang, dengan 862 ribu orang berhasil sembuh. Data itu dikeluarkan Johns Hopkins University yang berbasis di Negeri Paman Sam.(AA/OL-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved