Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Yunani Isolasi Hotel Imigran karena Wabah Covid-19 Massal

Haufan Hasyim Salengke
22/4/2020 17:50
Yunani Isolasi Hotel Imigran karena Wabah Covid-19 Massal
Para pencari suaka di hotel di Peloponnesei, Yunani yang dikarantina setelah ada 150 imigran yang positif covid-19 (21/4)(AFP/LOUISA GOULIAMAKI)

Pihak berwenang di Yunani 'mengunci' sebuah hotel imigran di Peloponnese. "Ada 150 orang imigran di hotel tersebut yang dinyatakan positif terjangkit virus covid-19," kata seorang pejabat setempat kemarin.

Iosif Mertiris, wakil Wali Kota Ermionida mengatakan kepada TV pemerintah ERT 150, ada 470 pencari suaka yang tinggal di hotel itu.

Sejak ada ratusan pencari suaka yang positif covid-19, Mertiris menyebutkan pemerintah meningkatkan keamanan sehingga lebih ketat di sekitar hotel.

"Polisi ditempatkan di sekitar hotel. Tidak ada yang diizinkan masuk atau keluar," ujarnya.

Pemerintah kota setempat, lanjutnya, memastikan pasokan pangan dan kebutuhan lainnya karena banyak keluarga di dalam hotel," kata Mertiris.

Baca juga: Covid-19 di Singapura 10.141 Kasus, Tertinggi di Asia Tenggara

Wakil Menteri Perlindungan Sipil Nikos Hardalias meminta warga untuk tenang sebab pemerintah akan menjalankan semua prosedur agar covid-19 tidak menyebar lebih luas.

“Tidak perlu panik. Segala sesuatu yang perlu dilakukan akan dilakukan sesuai dengan peraturan,” ujarnya kepada ERT saat ia menuju ke pertemuan darurat di daerah tersebut.

Kementerian Imigrasi Senin lalu mengatakan seorang perempuan hamil dari Somalia yang tinggal di hotel itu adalah residen pertama yang hasil tesnya dinyatakan positif covid-19.

Seorang pekerja hotel sebelumnya dinyatakan positif mengidap covid-19. Dia sudah tidak masuk kerja selama 12 hari terakhir.

Ada sekitar 100.000 pencari suaka saat ini yang terdampar di Yunani setelah negara-negara Eropa lainnya menutup perbatasan mereka pada 2016. (AFP/OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya