Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

MA Brasil Periksa Demonstrasi yang Diikuti Bolsonaro

Basuki Eka Purnama
22/4/2020 08:45
MA Brasil Periksa Demonstrasi yang Diikuti Bolsonaro
Presiden Brasil Jair Bolsonaro ambil bagian dalam demonstrasi di Brasilia, Minggu (19/4).(AFP/Sergio LIMA)

MAHKAMAH Agung Brasil, Selasa (21/4), memerintahkan penyelidikan terhadap demonstrasi di luar markas Angkatan Darat yang dihadiri Presiden Jair Bolsonaro.

Dalam aksi demonstrasi itu, demonstran meminta militer melakukan intervensi terhadap kebijakan pembatasan pergerakan untuk mencegah penyebaran covid-19.

Demonstran yang berjumlah sekitar 600 orang, Minggu (19/4), berkumpul di Brasilia meminta militer turun tangan menangani pandemi covid-19 dan menuntut dibubarkannya Kongres.

Baca juga: Negara Bagian AS Gugat Tiongkok Terkait Covid-19

Sejumlah demonstran membawa spanduk bertuliskan, 'Campur tangan militer bersama Bolsonaro.'

Dalam demonstrasi itu, Bolsonaro menyerukan, "Saya ada di sini karena saya percaya kepada Anda dan kalian ada di sini karena kalian percaya pada Brasil."

Menyebut masalah demonstrasi itu sebagai hal yang serius, Hakim MA Alexandre de Moraes mengatakan hukum demokrasi Brasil dan institusi di negara itu telah dilecehkan.

De Moraes memerintahkan penyelidikan itu atas permintaan jaksa agung yang tidak menyebut nama Bolsonaro namun menulis, "Demonstrasi yang dihadiri sejumlah warga termasuk pejabat negara."

Politisi dan sejumlah pejabat Brasil bereaksi keras pada demonstrasi pada Minggu (19/4) itu. Mereka mempertanyakan pidato Bolsonaro.

"Slogan antidemokrasi dipastikan tidak konstitusional dan harus dibedakan dengan kebebasan berpendapat," tegas de Moraes.

Selama ini, Bolsonaro selalu mengkritik kebijakan karantina yang diambil sejumlah gubernur di Brasil termasuk Gubernur Sao Paulo dan Rio de Janeiro untuk menghentikan penyebaran covid-19.

Covid-19 telah menewaskan lebih dari 2.500 orang di Brasil dengan lebih dari 40.500 kasus dilaporkan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya