Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Terendah dalam 2 Pekan

Basuki Eka Purnama
21/4/2020 05:19
Angka Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Terendah dalam 2 Pekan
Ucapan terima kasih kepada para pekerja kesehatan Inggris digambar di jalanan di depan Royal Hospital di Liverpool, Inggris.(AFP/Paul ELLIS)

PEMERINTAH Inggris, Senin (20/4), mengatakan pandemi covid-19 di negara itu tampaknya sudah mereda meski memperingatkan masih terlalu dini untuk mencabut aturan lockdown.

Saat ini, jumlah korban meninggal akibat covid-19 adalah 16.509 orang naik 499 dalam tempo 24 jam, terendah dalam tempo dua pekan.

Otoritas kesehatan Inggris mengatakan angka kasus baru juga telah mendatar dan angka orang yang dilarikan ke rumah sakit di London, pusat pandemi covid-19 di Inggris, terus menurun.

"Itu adalah tanda-tanda kita melakukan kemajuan," ujar Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak dalam briefing harian.

Baca juga: Prancis Mulai Kendalikan Pandemi

Namun, imbuhnya, "Kita tidak boleh lengah dan harus fokus menjalani aturan yang ada, tetap di rumah saja."

Lockdown di Inggris mulai diberlakukan pada akhir Maret dengan warga diminta tetap di rumah kecuali untuk berolahraga dan membeli barang kebutuhan pokok.

Akhir pekan lalu, keputusan itu diperpanjang selama tiga pekan meski ada kekhawatiran aturan itu telah mempengaruhi perekonomian Inggris.

Sejumlah inisiatif pemerintah Inggris untuk membantu perusahaan yang terpengaruh lockdown adalah menawarkan membayarkan 80% gaji karyawan mereka.

Aplikasi untuk skema itu dibuka pada Senin (20/4) dan lebih dari 140 ribu perusahaan mendaftarkan diri untuk membantu lebih dari 1 juta karyawan mereka. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik