Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ILMUWAN di banyak negara saat ini tengah berlomba-lomba melakukan riset dan mengembangkan vaksin untuk melawan penyakit virus korona (covid-19). Salah satu riset tersebut berlangsung di Universitas Oxford.
Sarah Gilbert, profesor bidang vaksinologi di Universitas Oxford, mengatakan kepada The Times dirinya "80% yakin" vaksin covid-19 dapat tersedia pada musim gugur tahun ini.
Meski estimasi umum pengembangan vaksin berkisar 18 bulan, Gilbert dan timnya optimistis dapat menyuguhkan sebuah vaksin efektif untuk mengobati pasien covid-19 pada September mendatang.
Baca juga: Nigeria Perpanjang Lockdown Selama Dua Pekan
"Saya rasa peluangnya cukup besar karena kami pernah mengembangkan vaksin dengan tipe seperti ini," tutur Gilbert, dilansir dari laman Sputnik, Minggu (12/4).
"Ini bukan firasat, melainkan estimasi berdasarkan limpahan data yang terus kami terima pada setiap pekannya. Menurut pandangan pribadi saya, peluangnya sekitar 80%," lanjutnya.
Gilbert terus bekerja bersama timnya selama tujuh hari dalam sepekan demi mengembangkan vaksin mereka.
Kendati begitu, Gilbert mengaku tidak dapat berjanji vaksin yang dikembangkannya dapat efektif 100%.
"Tidak ada satu orang pun yang dapat menjanjikan hal tersebut," ungkapmnya.
Menurut laporan The Times, tim Gilbert sudah siap memulai menguji coba vaksin mereka kepada manusia dalam dua pekan ke depan.
Jika uji coba itu benar-benar terwujud, tim Gilbert akan menjadi yang terdepan dalam perlombaan menciptakan vaksin covid-19.
Pemerintah Inggris telah menyiratkan jika hasil uji coba vaksin itu menjanjikan, London bersedia menggelontorkan dana besar untuk mempercepat jalannya riset. (OL-1)
Data Kementerian Kesehatan menyebutkan, pada kurun 2018-2023 lebih dari 1,8 juta anak Indonesia belum mendapat imunisasi rutin lengkap. Apa risiko bahayanya?
Untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup, perempuan harus menerima vaksin sebelum menikah dan hamil
Vaksin HPV bagi laki-laki mencakup perlindungan terhadap risiko terjadinya kutil anogenital hingga 90 persen.
Jangan meninggalkan sampah di dalam dan luar rumah karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk dan telur
Melakukan suntik 3 vaksin sebelum menikah akan melindungi diri sendiri, pasangan dan keturunan.
Vaksinasi sebelum aktivitas seksual dapat mencegah hingga 90% kanker terkait HPV, sementara pada wanita yang sudah aktif secara seksual, vaksin tetap mengurangi risiko kanker serviks.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved