Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
UNI Emirat Arab (UAE), Minggu (12/4), mengumumkan 387 kasus baru covid-19. Hal itu menambah jumlah total kasus covid-19 di negara itu menjadi 4.123 kasus.
Kementerian Kesehatan dan Pencegahan UAE (MoHAP), melalui pernyataan resmi, mengatakan kasus baru melibatkan banyak kewarganegaraan. Semuanya dalam kondisi stabil dan sedang menjalani perawatan medis.
Sebanyak 92 pasien lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit tersebut, sehingga jumlah akumulasi pasien sembuh mencapai 680, menurut kementerian.
Baca juga: Tiongkok Laporkan Jumlah Kasus Harian Terbanyak Akibat Covid-19
Sementara itu, jumlah total kematian tercatat 22, termasuk dua kematian yang baru saja dilaporkan.
Uni Emirat Arab menjadi negara pertama di kawasan Teluk yang melaporkan kasus covid-19.
UAE melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran virus korona antara lain dengan melarang warganya bepergian ke luar negeri.
Dampak virus korona terhadap ekonomi UAE antara lain menimpa sektor usaha maskapai penerbangan seperti Emirates.
Pihak maskapai Emirates sebelumnya menginstruksikan para karyawan untuk mengambil cuti secara sukarela demi menekan defisit pendapatan
perusahaan.
Banyak armada yang dihentikan operasinya karena terjadinya pembatasan penerbangan yang dilakukan berbagai otoritas bandara di seluruh dunia. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved