Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Angka Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Tembus Angka 10 Ribu

Willy Haryono
13/4/2020 07:06
Angka Kematian Akibat Covid-19 di Inggris Tembus Angka 10 Ribu
Seorang warga berjalan di depan papan iklan yang mengkritik pernyataan pimpinan oposisi Nigel Farage di Manchester, Inggris.(AFP/Oli SCARFF)

ANGKA kematian akibat penyakit virus korona (covid-19) di Britania Raya telah melampaui 10 ribu per Minggu (12/4) malam.

Lewat tambahan 710 kematian, Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) mencatat total angka kematian akibat virus korona kini mencapai 10.647. Angka tersebut juga meliputi di Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara.

Untuk Skotlandia, angka kematian harian covid-19 bertambah 24, sementara Wales 18, dan Irlandia Utara 11.

Terlewatinya angka total 10 ribu terjadi saat Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diizinkan keluar dari rumah sakit. Ia dijadwalkan akan melanjutkan proses pemulihannya di Chequers, kediaman resmi PM Inggris di wilayah pedesaan Buckinghamshire.

Baca juga: Prancis Laporkan Penurunan Angka Kematian Akibat Covid-19

"Atas nasihat tim medis, PM (Johnson) tidak akan langsung kembali bekerja. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua orang di rumah sakit St Thomas yang telah merawatnya dengan baik," ujar pernyataan resmi dari kantor PM Inggris di Downing Street.

Sebelumnya, Direktur Medis NHS Stephen Powis menilai, saat ini, Inggris masih berada dalam "ronde pertama" dalam perang melawan covid-19. Karena belum ada vaksin tersedia, Powis menyebut kebijakan penguncian wilayah (lockdown) kemungkinan belum dapat dicabut.

"Menjaga jarak sosial (social distancing) merupakan hal yang sangat penting dalam fase awal menghadapi covid-19," ujar Powis, dikutip dari laman Yahoo News UK.

Powis menegaskan vaksin adalah bagian penting dalam penanganan jangka panjang covid-19. Namun, ia menyebut proses pengembangan vaksin covid-19 tidak bisa terjadi secara instan.

Saat PM Johnson belum dapat bertugas, jajaran menterinya berada di bawah tekanan untuk menjelaskan mengapa angka kematian akibat covid-19 di Inggris terus melonjak dengan cepat.

Dalam dua hari terakhir, angka kematian harian di Inggris bertambah sebanyak lebih dari 900. Jumat (10/4) lalu, angkanya mencapai 980 yang bahkan melampaui jumlah harian tertinggi di Italia.

Menteri Luar Negeri Dominic Raab menjadi pengganti Johnson untuk sementara waktu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik