Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Sekjen PBB Ajak Pemuka Agama Perangi Covid-19

Willy Haryono
13/4/2020 05:30
Sekjen PBB Ajak Pemuka Agama Perangi Covid-19
Sekjen PBB Antonio Guterres(AFP/Fabrice COFFRINI )

SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres mengajak tokoh religi dari semua agama untuk menyatukan kekuatan dalam melawan pandemi penyakit virus korona (covid-19).

Guterres menekankan inilah saatnya mengupayakan perdamaian dan memperbarui "rasa saling percaya antarsesama."

Ajakan disampaikan Guterres saat umat Kristiani merayakan Paskah (Easter), Yahudi memperingati Paskah Yahudi (Passover), dan Muslim menanti datangnya bulan suci Ramadan.

"Hari ini, saya ingin mengajak tokoh religi dari semua agama menggabungkan kekuatan demi mengupayakan perdamaian dunia dan memfokuskan perjuangan bersama dalam mengalahkan covid-19," ujar Guterres, dikutip dari Press Trust of India, Minggu (12/4).

Baca juga: Perayaan Paskah Sepi akibat Wabah Covid-19

Guterres menyebut biasanya Paskah dipenuhi momen kebersamaan antarteman dan keluarga. Namun karena adanya pandemi covid-19, momen seperti itu sudah sulit terjadi.

"Jalanan sepi. Toko-toko ditutup. Tempat ibadah juga demikian. Kita mengkhawatirkan orang-orang tercinta dan juga sebaliknya mereka pun mengkhawatirkan kita," ungkap Guterres.

Karena sulit merayakan Paskah bersama, Guterres mengajak orang-orang yang merayakannya untuk menjadikan momen saat ini untuk merefleksikan diri.

Lewat pesan penuh optimisme, Guterres berharap dunia dapat mengalahkan covid-19 melalui kerja sama, solidaritas, dan keyakinan terhadap kemanusiaan.

Ia meminta komunitas global untuk terus mendukung para pekerja kesehatan yang sedang berjuang di garda terdepan.

"Kita juga harus mengingat kelompok rentan dari yang paling rentan di seluruh dunia. Kita juga harus mengingat adanya banyak warga di zona-zona konflik dan permukiman kumuh yang hanya dilengkapi peralatan minim untuk memerangi virus," ungkapnya.

Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins, Minggu (12/4) petang, total infeksi covid-19 di level global telah melampaui 1,7 juta dengan lebih dari 108 ribu kematian dan 405.243 pasien sembuh. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik