Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Modi Minta Warga India Usir Covid-19 dengan Cahaya

Willy Haryono
05/4/2020 11:30
Modi Minta Warga India Usir Covid-19 dengan Cahaya
Perdana Menteri India Narendra Modi(AFP/Prakash SINGH )

PERDANA Menteri India Narendra Modi mengajak seluruh warga untuk mematikan lampu di rumah masing-masing dan menyalakan lilin untuk mengusir "kegelapan" pandemi virus korona (Covid-19). PM Modi ingin kegiatan itu berlangsung pada Minggu (5/4) malam waktu setempat.

Dalam sebuah pesan video, Modi berterima kasih kepada 1,3 miliar warga India yang telah berkontribusi dalam menyukseskan kebijakan penutupan wilayah atau lockdown terkait Covid-19.

"Pada 5 April pukul 21.00, matikan semua lampu di rumah kalian. Berdiri di depan pintu atau balok dan nyalakan lilin atau diyas (lampu minyak), obor, atau cahaya dari telepon genggam selama sembilan menit," ucap PM Modi.

Baca juga: Trump: Akan Ada Banyak Kematian di AS Minggu Depan

"Kita akan bersama-sama menyalakan cahaya, yang akan menerangi jalan dalam perjuangan kita bersama. Di bawah cahaya tersebut, mari kita bulatkan tekad, yakin bahwa kita tidak sendirian dalam perjuangan ini," sambungnya, dikutip dari laman Sky News.

PM Modi juga meminta warga tetap berada di dalam rumah dan melanjutkan praktik menjaga jarak sosial atau social distancing dalam upaya menekan penyebaran pandemi Covid-19.

Imbauan PM Modi sebelumnya untuk mengapresiasi kerja keras pekerja medis dikritik sejumlah pihak. Ini karena seruan apresiasi justru memancing banyak orang keluar rumah untuk memberikan selamat kepada para staf kesehatan.

Pawan Khera, juru bicara Partai Kongres yang merupakan oposisi pemerintah, mengkritik sejumlah seruan PM Modi.

"Negara ini sedang mengharapkan jawaban dari seorang perdana menteri mengenai isu kurangnya alat pelindung diri serta bantuan untuk masyarakat miskin," ujarnya.

"Masyarakat India tidak mendapatkan informasi yang mereka harapkan dari Anda," lanjut Khera.

Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins pada Sabtu (4/4) malam, jumlah kasus Covid-19 di India menyentuh angka 3.082 dengan 86 kematian dan 229 pasien sembuh.

Sebagian kasus covid-19 di India terkait dengan acara tabligh akbar yang digelar di sebuah masjid di New Delhi. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya