Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEORANG perempuan dari kelompok etnik Kokoma di Hutan Hujan Amazon menjadi warga suku asli pertama di Brasil yang dinyatakan positif virus korona (Covid-19). Hal itu diungkapkan pihak berwenang Brasil, Rabu (1/4).
Pandemi virus korona telah memicu kekhawatiran mengenai pengaruhnya kepada warga suku asli di Amazon yang sangat rentan terhadap penyakit-penyakit impor.
Perempuan berusia 20 tahun itu bekerja di sistem kesehatan publik di kawasan Santo Antonio do Ica yang berada dekat perbatasan Kolombia dan Brasil.
Baca juga: Lagi, Presiden Brasil Buat Pernyataan Kontroversial Soal Covid-19
Dia bekerja bersama seorang dokter yang didiagnosa positif virus korona setelah pulang dari liburan, pekan lalu.
Perempuan itu belum menunjukkan gejala. Dia dan keluarganya telah diisolasi dan berada di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Brasil.
"Kesehatan warga suku asli menjadi perhatian utama kami di kala pandemi virus korona," ujar Menteri Kesehatan Brasil Luiz Henroque Mandetta. "Kami harus sangat berhati-hati dengan komunitas ini terutama mereka yang sangat terisolasi."
Suku asli di Benua Amerika terisolasi dari banyak penyakit saat mayoritas warga dunia telah mengembangkan kekebalan.
Diperkirakan penyakit yang dibawa penjajah asal Eropa menewaskan 95% populasi suku asli di Amerika. (AFP/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved