Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEMENTERIAN Kesehatan Myanmar melaporkan satu warganya meninggal dunia karena virus korona (Covid-19). Ini merupakan kematian perdana akibat Covid-19 di negara Asia Tenggara tersebut.
Pasien yang meninggal itu berusia 69 tahun. Dia diketahui baru pulang dari Australia dan singgah selama empat hari di Singapura.
"Pasien meninggal sekitar pukul 07.30 (waktu setempat) Selasa (31/3) di rumah sakit Way Bar Gyi di Yangon," kata juru bicara Kementerian Kesehatan dan Olahraga Myanmar Dr Khin Khin Gyi, dilansir dari Channel News Asia.
Baca juga: 149 WNI di Fiji Bebas Covid-19
Menurut Kemenkes Myanmar, pria itu tiba pada 14 Maret setelah pulang dari Australia untuk menjalani perawatan kanker hidung. Dia sempat singgah empat hari di Singapura sebelum kembali ke Myanmar.
Pada 18 Maret, pria itu mengalami gejala dan dirawat di unit perawatan intensif Rumah Sakit Umum Yangon pada 25 Maret. Sehari kemudian dia dilaporkan positif terjangkit Covid-19.
Pada Senin (30/3), Myanmar melaporkan empat kasus baru Covid-19, sehingga total pasien positif di negara itu menjadi 14 orang.
Akhir pekan lalu, Myanmar memberlakukan pembatasan perjalanan terketat, melarang penerbangan komersial internasional dari pendaratan di semua bandara dalam upaya untuk menghentikan virus korona dari luar negeri.
Sekretaris Tetap Kemenkes Myanmar Thar Tun Kyaw mengatakan kasus Covid-19 bisa saja sudah masuk ke negara tersebut melalui perbatasan darat sebelum 23 Maret. Di tanggal itu, Myanmar mengumumkan dua kasus positif pertama mereka. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved