Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
TAK hanya negara-negara di Eropa dan Asia yang berjuang melawan pandemi virus korona atau Covid-19. Di benua Afrika, sejumlah negara berjuang keras untuk menekan penyebaran virus korona yang berasal dari Wuhan, Hubei, Tiongkok tersebut.
Afrika Selatan juga tengah berusaha keras menekan penyebaran virus korona agar tidak mewabah. Untuk itu, otoritas pemerintah menerapkan lockdown serta gerakan phisycal distancing dan social distancing.
Namun ternyata masyarakat Afrika Selatan tak mau mematuhi apa telah diserukan pemerintah dalam upaya menekan penyebaran Covid-19.
Bahkan ratusan pembeli berkerumun yang mengantre di sebuah supermarket di Kota Johannesburg. Ketidakpatuhan warga telah membuat marah aparat keamanan. Untuk membubarkan warga yang tak mematuhi physycal distacing, aparat keamanan terpaksa melepaskan tembakan ke arah kerumunan.
Hingga kini, di Afrika Selatan, tercatat 1.187 kasus Covid-19 dan satu orang dilaporkan meninggal.
Baca juga : Cegah Covid-19 Imported Case, Petugas Wuhan Periksa Pendatang
Sebelumnya Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa telah memerintahkan lockdown selama 21 hari di negara dengan populasi 57 jiwa. Bahkan untuk berjalan penerapan lockdown, pemerintah mengerahkan anggota polisi dan militer.
Namun baru dua hari lockdown diterapkan, justru warga tidak mematuhi dan membandel. Pemerintah pun memerintahkan aparat keamanan bertindak tegas kepada warga yang tak mematuhi lockdown dan melaksankana physical distancing.
Pada Sabtu (28/3) pagi, justru sekitar 200 hingga 300 orang berjajar mengantre di sebuah toko yang menjual kebutuhan sehari-hari di Yeoville, distrik pusat bisnis di Kota Johannesburg.
Untuk membubarkan kerumunan tersebut, polisi yang menaiki 10 kendaran datang ke lokasi. Aparat keamanan langsung melepaskan tembakan yang berisi peluru karet ke arah kerumunan pembeli. Kepanikan pun terjadi dan para pembeli berlari berhamburan dan bahkan seorang ibu yang membawa anak terjatuh.
Namun di Alexandra township, para pembeli lebih tertib dan menerapkan social distancing karena mereka dibatasi troli yang dibawanya. "Hari ini kami melaksakan jaga jarak 1,5 meter dengan menggunakan troli," kata Lilly Bophle, manajer pusat belanja Alexandra. (AFP/OL-09)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved