Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PENINGKATAN jumlah kasus baru virus korona di Korea Selatan, Iran, dan rumah sakit dan penjara Tiong-kok meningkatkan kekhawatiran penyebaran penyakit mematikan yang mene-waskan 2.200 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan negara-negara menghadapi masalah serius jika mereka gagal menghadapai keganasan virus korona atau covid-19, yang telah menginfeksi lebih dari 75.000 orang di Tiongkok dan lebih dari 1.100 orang di luar negeri.
Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan infeksi wabah virus korona ini masih bisa terus menyebar di luar Tiongkok. "Kita senang dengan tren penurunan ini, tapi ini bukannya waktu untuk berleha-leha," kata Tedros di Jenewa, Swiss, kemarin.
Tenaga media yang menjadi korban keganasan virus korona juga makin bertambah. Otoritas Kesehatan Wuhan mengatakan, seorang dokter, Peng Yinhua, 29, yang be-kerja di Rumah Sakit Rakyat Pertama Distrik Jiangxia, telah tertular infeksi saat bekerja di sana.
Peng, yang pernah tampil di media pemerintah sebelumnya karena menunda pernikah-annya untuk tetap bekerja, dirawat di rumah sakit pada 25 Januari. Kondisinya memburuk pada 30 Januari, ketika dia dikirim ke rumah sakit Jinyintan di Wuhan untuk perawatan darurat. Dia meninggal pada Kamis (20/2) malam pukul 09.50 waktu setempat.
Kematiannya terjadi ketika Tiongkok melaporkan peningkatan kasus baru dari virus korona, dengan 1.109 infeksi baru. Jumlah total kasus di daratan Tiongkok menjadi 74.685. Korban meninggal telah mencapai 2.236 orang, dengan 118 kematian baru pada Kamis (20/2).
Kasus di penjara
Juga telah muncul lebih dari 500 kasus yang telah dikonfirmasi di penjara di seluruh Tiongkok.
Pada Jumat, Provinsi Hubei merevisi jumlah kasus yang baru dikonfirmasi menambahkan 220 infeksi dari sistem penjara provinsi tersebut. Pejabat tidak mengatakan kapan infeksi itu terjadi, tetapi mengatakan bahwa total 271 kasus.
Di penjara Rencheng, 200 tahanan dan tujuh penjaga dinyatakan positif korona. Di penjara Shilifeng ada 34 tahanan terinfeksi virus itu, termasuk 27 kasus baru.
Pihak berwenang mendirikan rumah sakit spesialis dan mengirim tim inspeksi ke penjara. Korsel melaporkan 48 kasus baru terjangkit covid-19, kemarin sore, sehingga total nasional menjadi 204 kasus.
Kasus terbaru terdeteksi di Gereja Shincheonji Yesus di Kota Daegu selatan, dengan 46 orang dinyatakan positif terjangkit virus korona. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) mencatat 100 anggota di gereja Shincheonji terinfeksi.
Iran juga mengonfirmasi tiga kasus baru setelah dua orang meninggal akibat virus korona di Kota Qom.
Sementara itu, seorang warga Italia positif terinfeksi virus korona setelah bertemu dengan temannya yang baru saja kembali dari Tiongkok. Dua orang lainnya, termasuk istri pasien yang terinfeksi korona dinyatakan positif.
Anggota Pemerintah Daerah Lombardy, Giulio Gallera mengatakan, warga Italia yang terinfeksi itu makan malam bersama dengan seorang temannya yang baru kembali dari Tiongkok.(AFP/Channel News Asia/The Guardian/I-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved