Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Jepang Siap Bantu Evakuasi WNI dari Diamond Princess

Marcheilla Ariesta
19/2/2020 13:15
Jepang Siap Bantu Evakuasi WNI dari Diamond Princess
Bus yang mengangkut penumpang yang diizinkan meninggalkan kapal pesiar Diamond Princess bertolak dari dermaga.(AFP/Kazuhiro NOGI)

DUTA Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan pemerintahnya dengan senang hati membantu Indonesia dalam mengevakuasi semua warga negara Indonesia (WNI) dari kapal pesiar Diamond Princess.

Namun, kata dia, hingga saat ini, belum ada pembahasan mengenai evakuasi antara kedua negara.

"Saya pikir, itu keputusan Pemerintah Indonesia untuk melakukan evakuasi atau tidak. Kami belum mendiskusikan hal tersebut. Namun, jika mereka sudah memutuskan (untuk evakuasi), kami dengan senang hati akan membantu," tutur Dubes Ishii di Jakarta, Selasa (18/2).

Meski demikian, kata Dubes Ishii, harus ada komunikasi juga antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan yang mempekerjakan 78 WNI di Diamond Princess. Jepang juga siap memfasilitasi komunikasi tersebut.

Baca juga: Penumpang Mulai Tinggalkan Diamond Princess

Sementara itu, saat ditanya mengenai rencana Jepang setelah karantina Diamond Princess berakhir hari ini, Rabu (19/2), Ishii mengatakan bahwa semua penumpang yang sehat diperbolehkan untuk meninggalkan kapal dan Jepang. Namun, imbuhnya, tidak demikian dengan kru kapal.

"Untuk kru, kami masih melakukan pembahasan dan pertimbangan dengan pihak kapal," tuturnya.

Semua kru, tidak hanya dari Indonesia, belum dapat meninggalkan kapal karena masih terikat kontrak dengan perusahaan.

Kemarin, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan meminta pemerintah Jepang memberikan perhatian terhadap kondisi kesehatan para kru kapal, termasuk kru warga negara Indonesia yang berjumlah 78 orang. Mereka tidak akan meninggakan Diamond Princess sebelum semua penumpang keluar.

"Saya meminta agar otoritas Jepang memastikan agar perusahaan dapat menjamin hak-hak kru tidak tercurangkan dengan situasi seperti saat ini," tutur Menlu Retno di Kementerian Luar Negeri.

Dari 78 ABK WNI di kapal Diamond Princess, tiga di antaranya positif terjangkit virus korona COVID-19. Ishii menuturkan, jumlah orang yang terjangkit korona di Diamond Princess masih mungkin bertambah.

Selasa (18/2), dua WNI sudah dirawat di rumah sakit Chiba, sementara seorang lainnya masih dalam proses untuk dimasukkan ke RS. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya