Parasite Berhasil Catatkan Sejarah di Ajang Piala Oscar

Galih Agus Saputra
10/2/2020 19:22
Parasite Berhasil Catatkan Sejarah di Ajang Piala Oscar
Para kru Film Parasite saat menerima piala Oscar di Dolby Theatre in Hollywood, California, Amerika Serikat, Hari ini.(Mark RALSTON / AFP)

FILM Parasite telah berhasil mengukir sejarah di ajang Oscar. Film garapan Bong Joon Ho ini menjadi film pertama di Asia yang berhasil menjuarai ajang penghargaan film di tingkat internasional tersebut.

Tak hanya itu, Parasite juga menjadi film pertama non bahasa Inggris yang dapat mengalahkan para pesaingnya seperti Ford vs Ferrari, The Irishman, Jojo Rabbit, Little Women, Marriage Story, dan 1917, serta Once Upon a Time in Hollywood.

Hadirin bersorak sorai ketika film tersebut diumumkan meraih Best Motion Pictures. "Setelah memenangkan film internasional terbaik, saya berpikir bahwa saya sudah selesai untuk hari ini dan akan segera bersantai. Hanya masuk di nominasi ini saja sudah menjadi suatu kehormatan besar bagi saya. Saya tidak pernah berpikir akan menang seperti ini," tutur Boo.

Dalam ucapannya, Bong juga mengucapkan terimakasih untuk para nominasi lainnya. Selain itu, ucapan terima kasih juga ia berikan kepada Quentin Tarantino yang dewasa ini telah memperjuangkan film-filmnya.

Pada kesempatan ini, Parasite berhasil menggeser Joker. Padahal, sejak beberapa pekan lalu film yang dibintangi Joaquin Phoenix itu selalu menduduki predikat frontrunner di mata para kritikus maupun penikmat film.

Meski begitu, kali ini Joker juga tetap meraih dua penghargaan. Aktor Terbaik diberikan kepada Joaquin, sementara penghargaan dalam kategori Best Original Score diberikan kepada Komposer, Hildur Guðnadóttir.

Selain menyabet Best Picture, Parasite juga tampak mendominasi dengan menggondol beberapa penghargaan lainnya. Bong Joon ho dinobatkan sebagai Sutradara Terbaik, pun naskah aslinya juga ditetapkan sebagai yang terbaik. Tak berhenti di situ, film asal Korea Selatan ini juga berhasil menjadi Film Internasional Terbaik.

"Setelah memenangkan film internasional terbaik, saya berpikir bahwa saya sudah selesai untuk hari ini dan akan segera bersantai. Hanya masuk nominasi ini saja sudah menjadi suatu kehormatan besar bagi saya. Saya tidak pernah berpikir akan menang seperti ini," kata Bong, dalam kata sambutannya.

Prestasi Parasite kali ini seakan menambah daftar sejarah kesuksesan film Asia di Hollywood. Beberapa tahun silam, sejumlah film juga pernah bertengger di ajang bergengsi dunia perfilman itu, seperti, Rashmohon (1952), Crouching Tiger Hidden Dragon (2001), Spirited Away (2001), Depatures (2008), A Separation (2001), A Girl in the River: The Price of Forgiveness (2015), dan The Salesman (2016).

Rasmohon ialah film asal Jepang yang tercatat pertama kali terkenal di dunia. Kala itu, film besutan Sutradara, Akira Kurosawa ini berhasil menjadi film berbasa asing terbaik dan membawa pulang Honorary Award. Setelah sekian lama absen, Crouching Tiger Hidden Dragon karya Sutradara, Ang Lee baru kembali mencuri perhatian dengan meraih 10 nominasi, dan membawa empat penghargaan termasuk kategori 'Film Berbahasa Asing Terbaik'.

Sementara itu, Parasite sendiri juga sudah tampak mencuri perhatian sejak adanya dua ajang bergengsi sebelumnya. Dalam Golden Globe Awards ke-77, misalnya, ia mendapat empat nominasi dan ditetapkan sebagai Film Berbahasa Asing Terbaik.

Penghargaan serupa juga dibawa pulang dalam gelaran British Academy of Film and Television Arts (BAFTA). Tak hanya itu, penghargaan dalam kategori Original Screenplay juga berhasil dibawa pulang film yang menceritakan kesenjangan sosial antar dua keluarga itu.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya