Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kepala Tim Penyelidik Virus Korona Berangkat ke Tiongkok

Haufan Hasyim Salengke
09/2/2020 12:45
Kepala Tim Penyelidik Virus Korona Berangkat ke Tiongkok
Petugas keamanan memeriksa suhu tubuh pengunjung di sebuah mal di Shanghai, Tiongkok.(AFP/NOEL CELIS)

KEPALA tim internasional dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki wabah virus korona akan berangkat ke Tiongkok, Senin (10/2) atau Selasa (11/2). Hal itu dikatakan ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Sabtu (8/2).

Tedros, ditanya apakah tim akan melibatkan para ahli dari Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), menjawab "Kami harap begitu."

Mike Ryan, pakar darurat darurat WHO, mengatakan telah terjadi stabilisasi dalam jumlah kasus baru yang dilaporkan dari Provinsi Hubei, pusat virus, selama empat hari terakhir.

"Itu kabar baik dan mungkin mencerminkan dampak dari tindakan pengendalian yang diterapkan. Tapi ingat, ada juga banyak kasus yang diduga masih harus diuji," kata Ryan.

Baca juga: Korban Meninggal Virus Korona di Tiongkok Tembus 800 Jiwa

"Jumlah harian kasus baru telah stabil selama periode empat hari," imbuhnya.

"Ada siklus penularan, dan kita mungkin melihat kasus-kasus itu meningkat dalam beberapa hari mendatang, tetapi setidaknya untuk saat ini, semuanya stabil," tandasnya.

Jumlah infeksi yang dikonfirmasi dalam wabah virus korona telah mencapai 37.198 orang secara nasional dengan lebih dari 2.600 kasus baru dilaporkan, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, Minggu (9/2).

Dalam pembaruan hariannya, komisi mengatakan ada 89 kematian baru akibat virus tersebut--dengan 81 di Provinsi Hubei yang paling parah terkena dampaknya, dan sisanya di wilayah lain. Hal itu menjadikan jumlah korban yang meninggal secara nasional menjadi 811 jiwa. (AFP/CNA/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik