Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
KEPALA tim internasional dipimpin Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menyelidiki wabah virus korona akan berangkat ke Tiongkok, Senin (10/2) atau Selasa (11/2). Hal itu dikatakan ketua WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, Sabtu (8/2).
Tedros, ditanya apakah tim akan melibatkan para ahli dari Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC), menjawab "Kami harap begitu."
Mike Ryan, pakar darurat darurat WHO, mengatakan telah terjadi stabilisasi dalam jumlah kasus baru yang dilaporkan dari Provinsi Hubei, pusat virus, selama empat hari terakhir.
"Itu kabar baik dan mungkin mencerminkan dampak dari tindakan pengendalian yang diterapkan. Tapi ingat, ada juga banyak kasus yang diduga masih harus diuji," kata Ryan.
Baca juga: Korban Meninggal Virus Korona di Tiongkok Tembus 800 Jiwa
"Jumlah harian kasus baru telah stabil selama periode empat hari," imbuhnya.
"Ada siklus penularan, dan kita mungkin melihat kasus-kasus itu meningkat dalam beberapa hari mendatang, tetapi setidaknya untuk saat ini, semuanya stabil," tandasnya.
Jumlah infeksi yang dikonfirmasi dalam wabah virus korona telah mencapai 37.198 orang secara nasional dengan lebih dari 2.600 kasus baru dilaporkan, Komisi Kesehatan Nasional mengatakan, Minggu (9/2).
Dalam pembaruan hariannya, komisi mengatakan ada 89 kematian baru akibat virus tersebut--dengan 81 di Provinsi Hubei yang paling parah terkena dampaknya, dan sisanya di wilayah lain. Hal itu menjadikan jumlah korban yang meninggal secara nasional menjadi 811 jiwa. (AFP/CNA/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved