Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pelosi Sobek Naskah Pidato Kenegaraan Trump

Willy Haryono
05/2/2020 13:43
Pelosi Sobek Naskah Pidato Kenegaraan Trump
Ketua DPR AS Nancy Pelosi (belakang kanan) menyobek naskah pidato kenegaraan Presiden AS Donald Trump di Washington.(AFP/Mark Wilson/Getty Images)

KETUA DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi menyobek naskah pidato kenegaraan Presiden Donald Trump di US Capitol, Washington, Rabu (5/2) WIB. Aksi tersebut dilakukan Pelosi yang berdiri di sebelah Wakil Presiden Mike Pence di belakang Trump.

Pelosi adalah salah satu tokoh terdepan di balik proses pemakzulan yang dilayangkan kepada Trump.

Saat tiba di Capitol Hill (Gedung Senat), Trump melanggar tradisi dengan tidak berjabat tangan dengan ketua DPR aktif, yakni Pelosi.

Dikutip dari AFP, Rabu (5/2), Pelosi terlihat tersenyum sinis saat Trump mengungkapkan berbagai pencapaiannya selama ini.

Ketika Trump selesai berpidato, Pelosi berdiri dan menyobek naskah pidato kenegaraan State of the Union (SOTU). Sementara Pence yang berada di sampingnya hanya bertepuk tangan memuji jalannya pidato Trump.

Baca juga: Demokrat Desak Senat Jatuhkan Hukuman pada Donald Trump

Saat ditanya awak media mengenai alasan merobek naskah, Pelosi menjawab: "Karena itu merupakan hal yang sopan untuk dilakukan dibanding beberapa alternatif lainnya."

Pidato kenegaraan Trump disampaikan satu hari menjelang keputusan persidangan pemakzulan Trump di level Senat AS.

Selama ini, Trump menyebut proses pemakzulan terhadap dirinya sebagai sebuah "perburuan penyihir" yang dilakukan hanya untuk mencari-cari kesalahan.

Juru bicara Gedung Putih Hogan Gidley mengatakan, tidak ada kata "pemakzulan" dalam naskah pidato Trump.

Trump diyakini akan selamat dari proses pemakzulan karena mayoritas anggota Senat yang berasal dari Partai Republik terindikasi mendeklarasikan sang presiden tidak bersalah.

Dalam proses pemakzulan itu, Trump menghadapi dua dakwaan: penyalagunaan wewenang dan menghalangi penyelidikan Kongres AS. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya