Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MAHASISWA Indonesia asal Sulawesi Selatan di Wuhan, Tiongkok, Patmawaty Taibe mengaku bersyukur dan berharap rencana evakuasi oleh pemerintah dapat segera direalisasikan. Mahasiswa yang kini mengambil program doktoral psikologi di Central China Normal University Wuhan, Tiongkok itu mengatakan sangat berharap bisa keluar dari kota yang terisolir itu, khususnya Provinsi Hubei.
"Kami sangat senang dengan kabar rencana evakuasi yang terus dimatangkan pemerintah," kata Patmawaty melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/1).
Mahasiswi tingkat doktoral yang akrab dipanggil Eva ini, juga mengaku terus memantau perkembangan atau progres pemerintah terhadap warganya yang ada di Tiongkol melalui berita dari dalam negeri. Saat ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan kementerian dan lembaga terkait telah mematangkan persiapan, agar evakuasi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat, sembari menunggu izin dari otoritas Tiongkok.
baca juga: Mengenal Kota Wuhan Jantung Industri Tiongkok
Persiapan evakuasi juga berkaitan dengan proses karantina lanjutan di negara tujuan, mengingat Kota Wuhan di Provinsi Hubei, Tiongkok telah berstatus karantina selama sepekan terakhir untuk mencegah penyebaran virus korona lebih luas.
"Kami sangat senang dengan kabar ini. Semoga semuanya dimudahkan, Aamiin," ujar dosen Universitas Bosowa (Unibos) Makassar. (OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved