Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
WABAH mematikan dari Wuhan, Tiongkok, yang dibawa virus korona atau novel coronavirus 2019 (2019-nCoV) telah menewaskan 56 warga dan lebih dari 2.000 orang terinfeksi.
Hanya dalam hitungan hari, jumlah negara yang mengonfirmasi terinfeksi virus korona bertambah. Hingga kemarin, Tiongkok, Jepang, Kanada, Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Nepal, Prancis, dan Australia mengonfirmasi kasus tersebut.
Presiden Tiongkok Xi Jinping mengaku negerinya dalam situasi genting ketika jumlah kematian akibat wabah virus korona me lonjak dalam waktu singkat.
Di Indonesia, 1 warga di Jambi, 3 di Denpasar, dan 1 orang di Bandung masih dinyatakan terduga (suspect) terpapar virus korona. Kendati demikian, aparat dinas kesehatan di sejumlah daerah tetap dalam kewaspadaan tinggi agar tidak kecolongan.
RSUD Al Ihsan milik Pemprov Jabar membuka pos antisipasi penyebaran virus korona. Menurut Wakil Direktur Pelayanan Al Ihsan, Hadri Pramono, pos dibuka selama 7 x 24 jam lengkap dengan dokter dan perawat.
"Pasien demam, batuk, pilek, dan disertai sulit bernapas, terlebih pernah melakukan perjalanan ke negara terjangkit, kami kategorikan terduga lalu diisolasi. Dengan antisipasi ini kami harap masyarakat menjadi tenang," kata Hadri, kemarin.
Dinas Kesehatan Bali selain memperbanyak pemasangan thermal scanner juga membuat ruangan khusus isolasi di bandara dan pelabuhan laut. Menurut Wagub Bali Tjokorda Oka, langkah itu merupakan antisipasi menghadapi turis khususnya dari Tiongkok yang terdeteksi membawa virus korona.
"Jika ditemukan hal lebih serius, segera dibawa ke RS Sanglah untuk penanganan yang saksama. Kami fokus jangan sampai ada penumpang yang terlewat dari deteksi," ujar Oka.
Sejumlah rumah sakit di Pekanbaru, Palembang, Padang, Bandar Lampung, Palangka Raya, dan Kupang juga menambah ruang isolasi dan menyiagakan paramedis 24 jam penuh.
Kementerian Perhubungan memastikan jalur penerbangan dari dan menuju Wuhan ditutup sementara. Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan pihaknya mengupayakan agar wabah virus korona tidak meruyak di Tanah Air.
Sumber: gisanddata.maps.arogis.com
Kondisi baik
Hingga kemarin, mahasiswa Indonesia di Wuhan dalam kondisi sehat dan tidak kekurangan makanan. Menurut mahasiswa di Central China Normal University, Syaifuddin Zuhri, pihak kampus menjaga suplai makanan dan kesehatan mereka.
Ketua PPI Wuhan, Nur Musyafak, mengatakan rencana KBRI mengevakuasi WNI belum final. "Kami masih menunggu kabar dari KBRI. Mahasiswa yang berjumlah 98 orang sehat."
Plt Juru Bicara Kemenlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan pemerintah mempertimbangkan situasi di lapangan untuk mengevakuasi WNI dari Wuhan. "Secara umum dari pantauan KBRI kondisi mereka baik."
Sementara itu, Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Achmad Yurianto, mengatakan pemerintah belum akan menerbitkan travel warning karena WHO belum menyatakan kondisi darurat global terkait virus korona. (Tim/X-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved