Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Penyebaran Virus Korona Tiongkok Makin Cepat

Haufan Hasyim Salengke
26/1/2020 10:57
Penyebaran Virus Korona Tiongkok Makin Cepat
Para penumpang kereta di Hong Kong mengenakan masker seiring mewabahnya virus korona asal Wuhan, Tiongkok.(AFP/DALE DE LA REY )

VIRUS Korona telah menewaskan sedikitnya 54 orang dan menginfeksi sekitar 1.400 sejak mewabah di Kota Wuhan, Tiongkok.

Penyebaran virus baru yang mematikan semakin cepat, Presiden China Xi Jinping memperingatkan, setelah mengadakan pertemuan pemerintah khusus pada hari libur umum Tahun Baru Imlek.

"Negara sedang menghadapi situasi gawat," kata Xi kepada para pejabat senior, Sabtu (25/1).

Sementara itu, para peneliti yang berbasis di Inggris telah memperingatkan kemungkinan nyata Tiongkok tidak akan mampu menahan laju virus.

Baca juga: KBRI Beijing Pastikan tidak Ada WNI Korban Virus Korona

Pembatasan perjalanan telah diberlakukan di beberapa kota yang terkena dampak. Mulai Minggu (26/1), kendaraan pribadi akan dilarang dari distrik pusat Wuhan, sumber wabah.

Para ilmuwan di MRC Centre for Global Infectious Disease Analysis yang disegani di Inggris telah memperingatkan mungkin tidak mungkin membendung dan mengekang virus itu.

Mereka mengatakan penularan virus korona dari manusia ke manusia yang berkelanjutan adalah satu-satunya penjelasan yang masuk akal atas skala epidemi.

Perhitungan mereka memperkirakan setiap orang yang terinfeksi menyebarkan virus misterius mematikan itu, secara rata-rata, ke 2,5 orang lainnya.

Mereka memuji upaya pihak berwenang Tiongkok, tetapi mengatakan penularan virus itu perlu dikurangi hingga 60% agar dapat mengatasi wabah tersebut. Ini adalah tantangan besar, para ilmuwan menyarankan.

Di tempat lain, sebuah tim di Universitas Lancaster telah menerbitkan perkiraan mereka tentang jumlah kasus yang menunjukkan 11.000 telah terinfeksi tahun ini. Jika benar, itu akan lebih dari virus SARS yang mewabah di Tingkok dan Hong Kong. (BBC/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik