Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Paviliun Indonesia di WEF Usung Tema Unity in Diversity

Adi Prasetyo
21/1/2020 16:29
Paviliun Indonesia di WEF Usung Tema Unity in Diversity
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Johnny G Plate(MI/Pius Erlangga)

INDONESIA akan mengusung persatuan dalam keberagaman di World Economic Forum (WEF) 2020 yang digelar di Davos, Swiss. Selain itu, sejumlah produk Indonesia akan dipamerkan di ajang internasional itu.

"Saya langsung mengecek Paviliun Indonesia dan ternyata sudah siap. Tahun Ini kita mengusung tema Unity In Diversity, Partner For Action. Kita harapkan dalam diskusi beberapa hari ke depan, kita bisa kembali menyampaikan marketing Indonesia. Bagaiman profil dan potret Indonesia di bawah leadership Bapak Joko Widodo dan Ma'ruf Amin," jelas Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Johnny G Plate kepada wartawan Metro TV Adi Prasetyo di Davos, Swiss.

Baca juga: Perubahan Iklim Menjadi Perhatian di WEF 2020

Dia menjelaskan Paviliun Indonesia akan menampilkan sejumlah hal yang unik. Seperti, kesenian dan pernak-pernik dari Indonesia. "Ada topi rote dari wilayah paling selatan di Indonesia. Lalu ada kopi termasuk dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikenal sebagai daerah savana dan stepa. Ternyata, dari NTT ada kopi yang hebat," papar dia.

Menurut dia, banyak sumber daya bidang agrikultur asal Indonesia yang terkenal di tingkat dunia. "Kali ini cocok dengan salah satu isu di WEF yakni Sustainable Development Goals (SDG's). Di sini, partisipasi masyarakat seperti petani dan nelayan akan menjadi perhatian."

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Menkominfo Republik Indonesia Johnny G Plate tiba di Davos, Swiss, telah memiliki sejumlah agenda dalam perhelatan WEF Annual Meeting 2020 yang akan berlangsung mulai Selasa (21/1) hingga Jumat (24/1).

Dalam forum tersebut, Johnny diagendakan bertemu dengan tokoh-tokoh terkemuka dunia dan juga tampil sebagai pembicara pada sesi diskusi.

Pejabat yang dijadwalkan melakukan pertemuan bilateral di antaranya adalah Menteri Komunikasi dan Teknologi Informasi Kerajaan Arab Saudi Abdullah Alswaha, CEO Youtube Susan Wojcicki, CEO Google Cloud Thomas Kurian, Presiden Google Asia Pacific Scott Beaumont, dan Presiden Qualcomm Cristiano R Amon.

Baca juga: Ke Swiss, Bahlil Rayu Korporasi Global Investasi di Indonesia

Menkominfo juga akan berdiskusi empat mata dengan pendiri dan Executive Chairman WEF Klaus Schwab. Klaus Schwab juga dikenal dengan bukunya, The Fourth Industrial Revolution.

Johnny G Plate juga akan menyampaikan pandangan-pandangannya dalam talkshow bertema Spotlight on Indonesia Unicorn and Digital Economy Advancement: The Big Picture. Tema ini diambil untuk memberikan gambaran lengkap kepada dunia tentang perjalanan unicorn dan decacorn Indonesia hingga mencapai titik saat ini. Juga untuk menyampaikan pandangan pemerintah terkait dukungan untuk ekonomi digital melalui regulasi maupun pengembangan ekosistem digital.

Selain itu diharapkan peserta mendapatkan gambaran dan optimisme tentang perkembangan industri ekonomi digital di Indonesia yang berdampak luas bagi perekonomian tidak saja Indonesia, namun secara regional maupun global.

Dialog di Paviliun Indonesia ini akan menampilkan juga Chairman Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Rosan Perkasa Roeslani, Co-founder Traveloka Albert, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, dengan moderator Overseas Development Director dari WIR Group Yasha Chatab. Peserta yang diharapkan hadir berasal dari C-Level yang mengikuti WEF Annual Meeting 2020.

Baca juga: Hasil Ekspor Pertanian Indonesia Meningkat 24,35 Persen

Delegasi dari Indonesia lainnya beranggotakan Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.WEF Annual Meeting merupakan konferensi tingkat tinggi dan dinilai paling representatif di dunia yang dihadiri oleh sekitar 3.000 kepala negara, pimpinan perusahaan global, pemimpin organisasi politik, penemu-penemu di bidang sains dan kebudayaan dari 90 negara termasuk 500-an jurnalis seluruh dunia.Indonesia Pavilion akan berisikan sesi workshop atau talkshow dari para Menteri Indonesia yang hadir di Davos maupun pimpinan perusahaan nasional yang dipandang memiliki peran signifikan baik dalam melakukan bisnisnya maupun terhadap perekonomian Indonesia. Adapun sesi-sesi tematik yang dihadirkan menyesuaikan dengan tema WEF 2020 yaitu Stakeholders for a Cohesive and Sustainable World. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya