Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DEPARTEMEN Pertanian khususnya kantor Perikanan dan Sumberdaya Perairan, memantau situasi wilayah Batangas, Filipina, setelah letusan freatik gunung api Taal, Minggu (12/1) malam.
"Kami telah menginstruksikan Direktur Departmen Pertanian Kantor Lapangan Regional 4A Arnel de Mesa dan Direktur Kantor Perikanan dan Sumberdaya Perairan 4A Sammy Malvas untuk segera memberikan informasi terkini mengenai area risiko, petani yang terdampak, nelayan dan keluarga mereka serta bantuan yang sesuai," kata Menteri Pertanian Filipina William Dar seperti dilansir kantor berita filipina PNA.
Ia mengatakan, Departmen Pertanian melalui kebijakan dan kredit pertanian siap memberikan bantuan pinjaman darurat kepada petani dan nelayan terdampak.
"Kami dapat menyediakan pinjaman darurat sebesar PHP25.000 tanpa bunga serta dibayar dalam tiga tahun di bawah program pinjaman Survival and Recovery (SURE)," jelas Dar.
Baca juga: Gunung Berapi Taal Filipina Meletus, Ribuan Orang Dievakuasi
Dikatakanya, petani dan nelayan yang terdampak dapat memiliki opsi untuk meminjam jumlah yang lebih tinggi di bawah program pinjaman Agribisnis Mikro dan Kecil yang baru-baru ini diluncurkan.
Sementara itu, Dar menyebutkan prioritas Departmen Pertanian adalah memastikan keselamatan petani, nelayan dan masyarakat pedesaan lainnya termasuk hewan ternak.
Pihaknya juga menyarankan para petani dan nelayan untuk pindah ke tempat yang lebih aman seperti pusat-pusat evakuasi, mengamankan hewan ternak mereka dan mengamankan peralatan serta mesin pertanian.
Seluruh masyarakat juga disarankan menggunakan perlengkapan perlindungan yang sesuai, seperti masker wajah, kacamata, celana panjang, serta baju berlengan panjang, saat bepergian keluar rumah. (PNA/OL-5)
Pada Jumat (20/6) pukul 22.31 Wita, tercatat satu kali erupsi dengan ketingian kolom letusan 2.000 meter diatas puncak gunung.
Kementerian Sosial memastikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), bisa terpenuhi.
Gunung Raung yang terletak di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi, Jawa Timur, kembali erupsi dengan tinggi letusan mencapai dua kilometer di atas puncak.
Setelah erupsi pertama pada Selasa (17/6), Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, sampai Rabu (18/6) sudah tujuh kali mengalami erupsi lanjutan.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki menjadi Awas.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan mengenai radius bahaya Gunung Lewotolok yakni sejauh dua kilometer.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).
Perubahan iklim telah menyebabkan pencairan lapisan es, yang berkontribusi terhadap kenaikan permukaan laut global.
Peneliti berhasil mengidentifikasi bahwa letusan besar pada 1831 berasal dari Kaldera Zavaritskii, sebuah gunung berapi yang terletak di Pulau Simushir, bagian dari Kepulauan Kuril.
Saat ini, monitor di Axial menunjukkan adanya penggelembungan pada permukaan gunung bawah laut tersebut, mengindikasikan pergerakan magma.
Tim putra Musica Champions sukses mempertahankan gelar juara Djarum Superliga Badminton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved