Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Gunung Berapi Taal Filipina Meletus, Ribuan Orang Dievakuasi

Haufan Hasyim Salengke
13/1/2020 10:45
Gunung Berapi Taal Filipina Meletus, Ribuan Orang Dievakuasi
Penduduk sekitar Gunung Taal dievakuasi ke tempat yang lebih aman oleh pemerintah setempat(AFP/Ted Aljibe)

GUNUNG Taal yang berada di selatan ibu kota Filipina, Manila, meletupkan abu dan uap sangat besar, Minggu (12/11). Padahal gunung itu merupakan salah satu daya tarik wisatawan karena lokasinya yang indah di sebuah danau.

Letusan Gunung Taal mendorong ribuan orang melarikan diri, pejabat setempat pun menutup bandara internasional Manila. Puluhan ribu orang lainnya di kota-kota pesisir terdekat juga dievakuasi. Sekitar 300.000 orang ditargetkan untuk dipindahkan ke tempat yang aman di Batangas untuk beberapa hari ke depan.

"Kami telah meminta orang di daerah berisiko tinggi, termasuk pulau gunung berapi untuk mengungsi sekarang sebelum kemungkinan erupsi berbahaya," kata Kepala Lembaga Vulkanologi Renato Solidum.

Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina mengatakan Gunung Berapi Taal di Provinsi Batangas, selatan Manila, meletupkan uap, abu, dan kerikil hingga 6-9 mil ke langit. Aktivitas gunung telah meningkat sejak tahun lalu.

Lembaga vulkanologi menaikkan tingkat bahaya di sekitar Taal ke level 4. Sementara untuk Level 5, berarti erupsi berbahaya sedang berlangsung dan dapat memengaruhi area yang lebih luas.

"Tingkat ini menunjukkan letusan berbahaya dapat terjadi dalam beberapa jam atau hari," ungkapnya.

Baca juga: Gunung Taal Sebabkan Hujan Abu di Manila

Belum ada laporan soal cedera ataupun kerusakan, tetapi pihak berwenang bergegas untuk mengevakuasi lebih dari 6.000 warga desa dari sebuah pulau di tengah danau, tempat gunung berapi itu berada.

Seorang ibu rumah tangga, 38, Renelyn Bautista, melarikan diri dari Kota Laurel, Provinsi Batangas. Ia menumpang kendaraan dari rumahnya dengan dua anak, termasuk bayi berusia 4 bulan setelah Taal meletus dan tanah bergetar.

"Kami buru-buru dievakuasi ketika udara berdebu karena abu dan mulai berbau seperti bubuk mesiu," kata Bautista melalui telepon.

Abu letusan Taal menutupi landasan pacu di bandara internasional Manila, Minggu (12/1) malam. Semua jadwal kedatangan dan penerbangan internasional serta domestik ditangguhkan karena abu vulkanik di sekitar bandara dan rute udara terdekat.

Taal terletak sekitar 37 mil selatan Manila. Sebagai salah satu gunung berapi terkecil di dunia, Taal adalah satu di antara puluhan gunung berapi aktif di Filipina, yang terletak di sepanjang jalur 'cincin api' Pasifik, wilayah aktif seismik yang rentan terhadap gempa bumi dan letusan gunung berapi.(CBS News/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya