Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERDASARKAN jajak pendapat yang dilakukan oleh Yahoo News bersama YouGov setelah DPR AS menggelar sesi pemungutan suara, sebanyak 53% responden mengatakan Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya sebagai presiden, sedangkan yang membantahnya sebesar 40%. Sementara sebanyak 51% responden mengatakan Trump telah menghalangi Kongres, dan hanya 40% responden yang kembali membantahnya.
Intinya, hasil tersebut menggarisbawahi bahwa responden yang mendukung keputusan DPR untuk memakzulkan Trump sebanyak 50%, dan yang menentangnya sebanyak 45% responden.
Jajak pendapat Yahoo News/YouGov sebelumnya menemukan tingkat dukungan yang lebih rendah untuk pemakzulan Trump. Pada jajak pendapat yang dilakukan November lalu, hanya 48% yang mendukung Trump dimakzulkan. Dukungan Trump dimakzulkan kemudian naik sebesar 1% menjadi 49% pada jajak pendapat yang dilakukan awal Desember ini.
Baca juga: Rakyat Amerika Terbelah Soal Pemakzulan Trump
Mayoritas responden yakni sebesar 52% juga mengatakan setuju bahwa dengan menekan Ukraina untuk menyelidiki Joe Biden, Trump bertindak untuk kepentingan pribadi dan politiknya sendiri.
Meskipun mayoritas setuju bahwa Trump telah menyalahgunakan kekuasaannya dan menghalangi penyelidikan Kongres. Namun, jajak pendapat Yahoo News/YouGov menunjukkan bahwa dukungan untuk melengserkan Trump dari jabatannya sebagai presiden kurang dari dukungan yang diperkirakan, yakni sebesar 48% orang AS secara keseluruhan (dan 49% responden) mengatakan mereka mendukungnya. Sedangkan, sebanyak 40% orang AS (dan 45% responden) mengatakan mereka menentang Trump dilengserkan dari jabatannya sebagai presiden.
Menerawang ke depannya, sebanyak 65% penduduk AS memprediksi bahwa Senat akan gagal menghukum dan mencopot Trump dari jabatannya sebagai presiden. Meski prediksi Trump akan dihukum dan dicopot Senat jauh di bawah mayoritas, terjadi peningkatan sebanyak 14% setelah DPR AS menggelar pemungutan suara pemakzulan Trump. Begitu pula peningkatan yang terjadi dengan prediksi Trump akan gagal dihukum dan dicopot Senat yang naik sebesar 21%.
Secara keseluruhan, lebih dari sepertiga publik saat ini mempercayai bahwa setidaknya ada kemungkinan kepemimpinan Trump akan berakhir sebelum ia sempat mengikuti Pemilihan Presiden AS pada November 2020 mendatang. Jajak pendapat Yahoo News/YouGov tersebut dilakukan dari 18 hingga 19 Desember setelah DPR AS menggelar pemungutan suara pemakzulan Trump. (OL-1)
PERWAKILAN Demokrat Al Green dari Texas mengatakan ia baru saja mengajukan Pasal-Pasal Pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump atas dugaan ancaman pembersihan etnis di Gaza.
EKS Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terbang tetap membantah bersalah dalam kasus yang jika terbukti dapat membuatnya dipenjara puluhan tahun.
Otoritas federal AS dan Kepolisian Capitol memperingatkan bahwa orang-orang yang terkait dengan kelompok milisi telah membahas serangan 4 Maret kepada Partai Demokrat.
Pimpinan minoritas Senat AS dari Partai Republik Mitch McConnell menyampaikan teguran pedas terhadap Donald Trump pada Sabtu (13/2), meskipun memberikan suara membebaskan Trump.
Donald Trump selamat dari persidangan pemakzulan kedua pada Sabtu (13/2). Senat AS membebaskannya atas tuduhan penghasutan penyerangan Gedung Capitol AS.
Tindakan Trump tidak melanggar hukum karena sesuai dengan Amandemen Pertama Konstitusi AS yang menjamin hak untuk kebebasan berbicara
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved