Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Iran Langgar Kesepakatan Nuklir

Haufan Hasyim Salengke
12/11/2019 09:10
Iran Langgar Kesepakatan Nuklir
Fasilitas nuklir milik Iran(AFP/HO/Atomic Energy Organization of Iran)

IRAN telah mulai memperkaya uranium di situs bawah tanah Fordow dalam pelanggaran terbaru dari perjanjian mereka dengan kekuatan utama. Hal itu dikonfirmasi pengawas nuklir PBB, Senin (11/11). Stok uranium yang diperkaya Teheran disebut terus bertumbuh.

Iran melanggar batas-batas kesepakatan tentang kegiatan nuklirnya satu demi satu dalam menanggapi keputusan Amerika Serikat (AS) yang menarik diri dari perjanjian nuklir tahun lalu dan menerapkan kembali sanksi yang telah melumpuhkan perdagangan minyak Iran.

Teheran menegaskan akan segera membatalkan pelanggaran itu jika sanksi dihapus.

Dalam kemungkinan pelanggarannya yang paling simbolis, Iran, pekan lalu, mengakui telah mulai memperbaiki uranium di Fordow, sebuah situs yang dibangun di dalam gunung yang tampaknya untuk melindungi diri dari setiap aksi pemboman udara. Lokasi itu disembunyikan Teheran dari para inspektur PBB hingga 2009.

Baca juga: Korut Tuding AS Hambat Perdamaian Semenanjung

Kesepakatan 2015 melarang pengayaan dan bahan nuklir di sana tetapi memungkinkan beberapa sentrifugal untuk tujuan penelitian.

Dalam laporan triwulanannya, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) yang mengawasi kesepakatan itu mengatakan, "Sejak 9 November, Iran telah melakukan pengayaan uranium di situs itu."

Washington mengatakan kampanye ‘tekanan maksimum’ akan memaksa Iran menegosiasikan kesepakatan yang lebih luas, mencakup program rudal balistik dan perannya dalam konflik Timur Tengah.

Iran menanggapi langkah Washington dengan mengatakan tidak akan bernegosiasi sampai sanksi dicabut. (Al Jazeera/OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik