Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEORANG pejabat Afghanistan mengatakan serangan bunuh diri telah menargetkan konvoi yang membawa pejabat dari dinas intelijen negara itu, menewaskan lima orang, termasuk seorang anak, di provinsi timur Nangarhar. Taliban mengklaim serangan itu.
Attaullah Khogyani, juru bicara gubernur provinsi, mengatakan tiga personel keamanan termasuk di antara mereka yang tewas pada Jumat (25/10). Dia mengatakan 17 orang terluka, termasuk enam personel keamanan.
Serangan itu merupakan yang terbaru dalam pemboman hampir setiap hari yang dilakukan oleh Taliban, yang menguasai hampir setengah negara.
Wilayah Nangarhar menjadi semakin kacau dalam beberapa tahun terakhir karena Taliban dan afiliasi ISIS aktif di sana.
Baca juga: Gara-Gara Melon dan Kepiting, Mendag Jepang Mundur
Pekan lalu, lebih dari 60 orang tewas dalam serangan brutal terhadap sebuah masjid di provinsi itu, dan lebih dari 100 orang terluka. Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Taliban terus mengintensifkan serangan setelah pembicaraan damai dengan Amerika Serikat menemui jalan buntu. Presiden Donald Trump menyebut pembicaraan telah mati menyusul serangan yang dilakukan Taliban, yang turut menewaskan personel militer AS.
Kelompok militan juga menebar ancaman dan serangan selama penyelenggaraan pemungutan suara dalam pemilu baru-baru ini. (Ahram Online/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved