Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BOM meledak di dalam masjid di wilayah timur Afghanistan saat ibadah salat Jumat berlangsung hingga 29 orang diperkirakan tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka, kata anggota dewan provinsi di Nangarhar, Sohrab Qaderi.
"Jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah, karena regu pencari dan penyelamat masih berusaha mengeluarkan jasad-jasad korban dari reruntuhan bangunan," kata Qaderi, Jumat (18/10).
Sementara itu, juru bicara Gubernur Nangarhar, Attaulah Khogyani, mengatakan atap masjid runtuh akibat ledakan bom.
Baca juga: Demonstran dan Polisi Kembali Bentrok di Barcelona
Khogyani belum dapat memastikan jumlah korban tewas. Namun, ia menyebut lebih dari 20 orang meninggal karena ledakan bom. Belum ada kelompok garis keras yang sejauh ini menyatakan bertanggung jawab atas ledakan bom di Nangarhar.
Sekitar dua hari yang lalu, bom juga meledak di Alishang, Provinsi Laghman, wilayah timur Afghanistan. Bom diledakkan di bawah mobil truk yang teparkir dekat kantor polisi di Alishang.
Sedikitnya tiga anggota kepolisian tewas dan puluhan orang, yang sebagian besar anak-anak, luka-luka. Kelompok garis keras Taliban menyatakan pihaknya bertanggung jawab atas aksi teror bom di Alishang. (OL-1)
Tentara Italia dipanggil ke pusat pelatihan AS Roma setelah ditemukan beberapa bom peninggalan Perang Dunia Kedua yang tidak meledak.
KETUA Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan lembanganya bakal meningkatkan kewaspadaan setelah peristiwa pengeboman rumah salah satu bacagub Aceh Bustami Hamzah.
Polisi sedang mengupayakan negosiasi agar anak dan istri terduga teroris di Sibolga mau menyerahkan diri
29 bom rakitan terkait rencana aksi kerusuhan pada 28 September merupakan bom ikan yang memiliki daya ledak tinggi
Bom rakitan tersebut sebenarnya dibuat dari botol minuman berenergi. Di dalamnya dimasukkan serbuk korek api yang sudah dihaluskan serta deterjen yang sudah dicampur bahan bakar.
Selain akan membuat rusuh di Aksi Mujahid 212, Basith juga diduga terlibat dalam peledakan bom molotov saat unjuk rasa di daerah Pejompongan, Jakarta Pusat pada 24 September 2019.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved