Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RUSIA meradang dengan uji rudal jelajah yang dilakukan Amerika Serikat. Rusia menilai hal itu bisa memicu keteganggan militer kedua negara. Namun, Rusia tidak akan merespons hal itu sebagai perlombaan senjata.
"Semua ini jelas menimbulkan kekecewaan. AS sudah mengambil jalan yang meningkatkan ketegangan militer. Namun, kami tidak akan menyerah pada provokasi. Kami tidak akan membiarkan diri kami masuk dalam perlombaan senjata mahal," ujar Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov.
Kementerian Pertahanan AS menyatakan telah melakukan uji coba rudal jelajah, yang dikonfigurasi secara konvensional. Senjata itu bisa mencapai target, setelah penerbangan lebih dari 500 kilometer. Uji coba tersebut menjadi yang pertama sejak gugurnya pakta nuklir era Perang Dingin pada bulan ini.
Seperti diketahui, AS resmi menarik diri dari Perjanjian Pasukan Bersenjata Nuklir Jangka Menengah (INF) dengan Rusia pada 2 Agustus 2019. Washington menuding Moskow telah melanggar pakta tersebut. Namun, Rusia menepis tuduhan itu.
Uji coba rudal yang dilakukan AS seharusnya dilarang dalam perjanjian. Perjanjian INF melarang rudal darat dengan jangkauan 500-5.500 km. Tujuannya mengurangi kemampuan kedua negara untuk meluncurkan serangan nuklir dalam waktu singkat.
Baca juga: Belasan Turis Tiongkok Tewas dalam Kecelakaan Bus di Laos
Ryabkov menegaskan bahwa Rusia tidak berencana mengerahkan rudal baru jenis apapun kecuali AS melakukannya terlebih dulu.
Di sisi lain, Tiongkok menyatakan kekhawatiran atas ketegangan AS-Rusia. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang, menilai uji coba AS berpotensi memicu perlombaan dan konfrontasi senjata baru. Situasi yang berdampak negatif pada keamanan regional dan global.
"Kami menyarankan pihak AS untuk meninggalkan gagasan usang terkait Perang Dingin. Serta, menahan diri dalam pengembangan senjata," tukas Geng dalam konferensi pers rutin.(Channelnewsasia/OL-8)
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Francesca Albanese, mengungkapkan keterkejutannya setelah mengetahui bahwa dirinya dijatuhi sanksi oleh pemerintahan Presiden Donald Trump.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved