Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Pertahanan Amerika Serikat (AS), Mark Esper, melakukan kunjungan perdana ke Mongolia pada Kamis (8/8). Bagian dari tur Asia yang bertujuan memperkuat kemitraan di tengah pertumbuhan pengaruh Tiongkok di kawasan Asia Timur.
Sebelumnya, Esper mengunjungi beberapa sekutu regional, termasuk Jepang dan Australia, dalam tur perdananya di luar negeri setelah dikonfirmasi sebagai pemimpin Pentagon yang baru pada bulan lalu.
Serangan diplomatik terhadap Esper mengemuka ketika Washington berusaha meyakinkan sekutu tradisionalnya. Terutama mengenai dukungan dalam menghadapi kebijakan luar negeri Tiongkok dan sikap militernya yang lebih tegas.
"Pihak Tiongkok memiliki sebuah pendekatan global yang berupaya memperluas kepentingan dan jaringannya di seluruh dunia. Kita harus dapat bersaing dengan mereka di ranah itu," pungkas Esper.
Pemimpin Pentagon menyinggung langkah Tiongkok memperkuat ambisinya di kawasan Laut China Selatan. Tindakan yang membuat sejumlah negara khawatir dengan persaingan di jalur pelayaran strategis.
Baca juga: Indonesia Perkuat Kepemimpinan Diplomasi Kemanusiaan di Kawasan
Washington mempertahankan kebebasan navigasi di jalur pelayaran bersama, dengan menghormati kedaulatan nasional.
"Tiongkok malah menentang nilai-nilai tersebut, cenderung memaksa negara-negara tetangga ke dalam pola yang menguntungkan Beijing," kata Esper.
AS dan Mongolia mempunyai hubungan yang kuat dalam beberapa dekade terakhir. Washington memandang negara itu sebagai sekutu strategis, dalam melawan rival kawasan, yakni Rusia dan Tiongkok.
Di lain sisi, Mongolia menggantungkan tiga perempat impor minyaknya kepada Rusia. Begitu juga dengan kinerja perdagangan domestik yang bergantung pada Tiongkok. Namun, pemerintah Mongolia menilai hubungan dengan AS sebagai perlindungan terhadap tetangganya.
Dalam kunjungan di Mongolia, Esper diundang untuk memberikan nama seekor kuda. Sebuah tradisi penghormatan kepada tamu negara yang berkunjung. Esper memilih nama Marshall, seorang jenderal dan diplomat yang menyusun rencana rekontruksi Eropa setelah Perang Dunia II, yang pendanaannya bersumber dari AS. (AFP/OL-1)
Mengusung pendekatan desain 'retro-futuristik', GWM ORA 03 menonjol dengan siluet membulat yang elegan, lengkap dengan detail ikonik
Kluivert percaya diri karena strategi sudah dimatangkan melalui pemusatan latihan (TC) dan tim berkumpul lebih lama untuk menyatukan chemistry.
Penjualan tiket untuk sisa kuota akan dimulai pada Senin, 19 Mei 2025, melalui platform resmi Kita Garuda ID.
Para petani di Amerika Serikat mengaku kehilangan pasar ekspor yang besar di Tiongkok.
Pemerintah Tiongkok membantah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) soal penerapan tarif dagang yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.
TIONGKOK dan Jepang mengatakan bahwa mereka telah mengadakan pembicaraan teknis mengenai larangan Beijing atas impor makanan laut (seafood) Jepang, Sabtu (12/4).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved