Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
KEPUTUSAN Presiden Brasil Jaur Bolsonaro untuk potong rambut ketimbang bertemu Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian pada pekan ini menyebabkan kekesalan. Hal itu dilaporkan surat kabar Brasil, Rabu (31/7).
Bolsonaro membatalkan rencana pertemuan dengan Le Drian di Brasilia pada Senin (29/7) dengan alasan ada kepentingan lain.
Namun, di waktu yang dijadwalkan untuk pertemuan itu, Bolsonaro live di Facebook sedang potong rambut.
Baca juga: Penjara di Brasil Rusuh, 52 Narapidana Tewas
Aksi potong rambut Bolsonaro bisa berakibat serius, ungkap surat kabar Folha de S Paulo mengutip sumber diplomatik.
Terkait penolakan Bolsonaro itu, Le Drian mengaku awalnya merasa frustasi hingga akhirnya marah.
Surat kabar itu menyebut aksi Bolsonaro itu bisa memengaruhi perjanjian kerja sama antara Uni Eropa dan Mercosur, kelompok negara Amerika Latin yang mencakup Brasil. (AFP/OL-2)
Prancis telah menghadapi tentangan dari para pemimpin beberapa bekas koloninya di Afrika di tengah memudarnya pengaruh Paris di kawasan itu.
Menlu AS Marco Rubio dan mitranya dari Prancis, Jerman, dan Inggris sepakat menetapkan akhir Agustus sebagai batas waktu de facto untuk mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran.
Dengan CEPA, tarif ekspor Indonesia ke Uni Eropa menjadi 0%.
Macron mengatakan kenangan yang paling membekas ialah di saat dirinya mengunjungi Akademi Militer di Magelang.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia juga menyebut Prabowo sebagai sahabat.
Timnas renang Prancis berlatih di Jakarta dalam rangka persiapan menuju World Aquatic Championship 2025 di Singapura.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved