Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Menlu Sebut Kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi Bersejarah

Akmal Fauzi
24/7/2019 17:05
Menlu Sebut Kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi Bersejarah
PRESIDEN MENERIMA PUTRA MAHKOTA ABU DABHI: Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan( ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/hp.)

MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyebut kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi atau Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed al Nahyan ke Indonesia, bersejarah. Retno menyebut kunjungan terakhir Abu Dhabi terjadi puluhan tahun lalu dan dilakukan Zayed Al Nahyan yang merupakan ayah Sheikh Mohamed.

“Kunjungan kenegaraan yang pertama setelah 29 tahun, jadi kunjungan terakhir dilakukan oleh ayahnya. Beliau sangat senang bisa kembali ke Indonesia,” kata Retno di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (24/7).

Pertemuan Mohamed dan Presiden Joko Widodo, lanjut Retno, merupakan pertemuan dua sahabat. Dengan sambutan hangat dari Presiden, pertemuan berlangsung sekitar 2,5 jam.

“Ini juga salah satu pertemuan terpanjang yang pernah dilakukan oleh Pak Presiden dengan tamu dari negara lain mulai dari bandara, di dalam mobil dilanjutkan dengan pembahasan di teras (istana),” jelasnya.

Retno menambahkan Presiden sengaja menjemput langsung Sheikh Mohamed di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, Kepala Negara juga satu mobil dengan putra mahkota menuju Istana Kepresidenan Bogor.

Baca juga: Jokowi Ajak Keliling Pangeran Abu Dhabi ke Bundaran HI

Dalam perjalanan itu, Jokowi meminta iring-iringan melewati kawasan bundaran HI untuk menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia kepada Mohamed.

Hal itu dilakukan, lantaran Jokowi juga pernah mendapatkan perlakuan serupa oleh Sheikh Mohamed saat berkunjung ke Abu Dhabi tahun 2015.

“Saat kunjungan ke Abu Dhabi tahun 2015, Presiden dijemput di depan pesawat oleh Sheikh Mohamed, kemudian dibawa masuk ke mobilnya, disetirin sendiri, kemudian dibawa sampai ke restoran oleh Sheikh Mohamed," ceritanya.

Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat melakukan kerja sama dalam berbagai bidang di antaranya terkait investasi, industri, kepabeanan, pariwisata hingga pertahanan.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya