Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi menyebut kunjungan Putra Mahkota Abu Dhabi atau Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Persatuan Emirat Arab Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed al Nahyan ke Indonesia, bersejarah. Retno menyebut kunjungan terakhir Abu Dhabi terjadi puluhan tahun lalu dan dilakukan Zayed Al Nahyan yang merupakan ayah Sheikh Mohamed.
“Kunjungan kenegaraan yang pertama setelah 29 tahun, jadi kunjungan terakhir dilakukan oleh ayahnya. Beliau sangat senang bisa kembali ke Indonesia,” kata Retno di Istana Kepresidenan, Bogor, Rabu (24/7).
Pertemuan Mohamed dan Presiden Joko Widodo, lanjut Retno, merupakan pertemuan dua sahabat. Dengan sambutan hangat dari Presiden, pertemuan berlangsung sekitar 2,5 jam.
“Ini juga salah satu pertemuan terpanjang yang pernah dilakukan oleh Pak Presiden dengan tamu dari negara lain mulai dari bandara, di dalam mobil dilanjutkan dengan pembahasan di teras (istana),” jelasnya.
Retno menambahkan Presiden sengaja menjemput langsung Sheikh Mohamed di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan, Kepala Negara juga satu mobil dengan putra mahkota menuju Istana Kepresidenan Bogor.
Baca juga: Jokowi Ajak Keliling Pangeran Abu Dhabi ke Bundaran HI
Dalam perjalanan itu, Jokowi meminta iring-iringan melewati kawasan bundaran HI untuk menunjukkan pesatnya pembangunan di Indonesia kepada Mohamed.
Hal itu dilakukan, lantaran Jokowi juga pernah mendapatkan perlakuan serupa oleh Sheikh Mohamed saat berkunjung ke Abu Dhabi tahun 2015.
“Saat kunjungan ke Abu Dhabi tahun 2015, Presiden dijemput di depan pesawat oleh Sheikh Mohamed, kemudian dibawa masuk ke mobilnya, disetirin sendiri, kemudian dibawa sampai ke restoran oleh Sheikh Mohamed," ceritanya.
Dalam pertemuan itu, kedua negara sepakat melakukan kerja sama dalam berbagai bidang di antaranya terkait investasi, industri, kepabeanan, pariwisata hingga pertahanan.(OL-5)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (Korsel) Gandi Sulistiyanto mengungkapkan para pelaku usaha di Negeri Ginseng bersedia mendukung perkembangan persepakbolaan Indonesia.
Gema Simon dan Joshua Kennedy, mengadakan serangkaian pelatihan sepak bola dan sesi berbagi pengetahuan di Jakarta, Bogor, dan Tangerang mulai 9 hingga 11 September 2024.
Indonesia dan Malaysia perlu bekerja sama agar sama-sama menjadi negara maju, apalagi Malaysia dan Indonesia merupakan serumpun.
Menlu Retno merupakan Menlu pertama yang berkunjung ke Bangladesh di bawah pemerintahan baru PM Sheikh Hashina.
Saat ini proses pembangunan klinik tersebut sudah sampai pada tahap proses pemeriksaan dokumen pengadaan.
Komunitas Muslim RI mengatakan Riyadh telah memiliki perubahan sikap terhadap Indonesia sejak konferensi Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) di Bali Oktober lalu. Kegiatan itu dinilai memperlihatkan potensi RI dalam bidang ekonomi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved