Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
LIMA badak hitam timur yang terancam punah, Senin (24/6), sukses dikembalikan ke Taman Nasional Akagera di Rwanda setelah menempuh perjalanan panjang dari Rep Ceko.
Kedatangan kelima badak itu menandai proses translokasi kedua ke Rwanda setelah sebelumnya Afrika Selatan mendonasikan 17 badak pada 2017, mengembalikan spesies yang telah hilang dari habitat aslinya akibat perburuan liar.
Populasi badan hitam timur itu di Taman Nasional Akagera telah tumbuh menjadi 20 ekor. Taman Nasional Akagera dipandang sebagai habitat yang luar biasa bagi badak.
"Pencapaian unik ini merupakan puncak dari upaya internasional untuk memperbaiki peluang bertahan hidup dari subspesies badak yang terancam punah di alam liar," ujar manajer Taman Nasional Akagera, Jes Gruner.
Baca juga: Badak Sumatra Butuh Reproduksi Buatan
"Kedatangan mereka juga menandai langkah penting dari revitalisasi Akagera dan menandai komitmen Rwanda untuk konservasi," imbuhnya.
Badak-badak itu memulai perjalanan mereka pada Minggu (23/6) setelah menjalani persiapan selama berbilan-bulan di Safari Park Dvur Rajlova di Rep Ceko.
Dua badan jantan dan tiga badak betina itu akan hidup di sebuah area tertutup untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dan bertahan hidup mereka.
Saat ini ada sekitar 5 ribu badak hitam di dunia sehingga menjadikan hewan itu sebagai salah satu hewan paling terancam punah di dunia. (AFP/OL-2)
Jejak kaki dinosaurus di Kanada mengungkap kemungkinan kawanan lintas spesies, mirip safari Afrika. Temuan ini memicu perdebatan ilmiah sengit.
Banyak anak-anak dan pemuda di Afrika Sub-Sahara yang didiagnosis dengan diabetes tipe 1 (T1D) mungkin sebenarnya menderita bentuk lain dari penyakit ini.
Meteorit Bulan Northwest Africa 16286 berusia 2,35 miliar tahun ungkap aktivitas vulkanik dan panas radioaktif yang bertahan lebih lama dari dugaan ilmuwan.
Obat malaria pertama yang diformulasikan khusus untuk bayi dan balita telah resmi disetujui untuk digunakan.
Bill Gates berkomitmen menyumbangkan 99% kekayaannya senilai US$200 miliar untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan di Afrika selama 20 tahun ke depan.
Penunjukan Sherley C Hadipurnomo sebagai Presiden Komisaris PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (DPUM) menandai dimulainya babak baru transformasi perusahaan dengan manajemen baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved