Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEJAK terjual dengan harga US$450 juta, keberadaan lukisan Salvator Mundi yang disebut dilukis oleh Leonardo da Vinci menjadi misteri.
Pada Senin (10/6), pedagang barang seni asal London Kenny Schachter lewat tulisannya di laman daring Artnews memberikan jawaban. Lukisan itu berada di kapal mewah raksasa milik putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman.
Sejak terjual di Christie pada 2017, lukisan yang menampillkan Yesus Kristus keluar dari kegelapan dan memberkati dunia dengan satu tangan sementara tangan lainnya memegang bola dunia transparan di tangan lainnya tidak pernah diketahui keberadaannya.
Para pakar seni terbagi mengenai keaslian lukisan itu. Banyak yang mengatakan lukisan itu bukan merupakan karya Da Vinci namun hanya diproduksi di sanggar seni maestro Italia itu.
The Wall Street Journal merupakan yang pertama melaporkan bahwa lukisan itu dibeli oleh Pangeran Aran Saudi Badr bin Abdullah yang bertindak atas nama Pangeran Mohammed bin Salman.
Baca juga: Iran Tuduh Arab Saudi Pupuk Benih Perpecahan
Namun, kabar bahwa lukisan itu berada di kapal mewah milik Pangeran Mohammed bin Salman tidak bisa dikonfirmasi secara pasti.
Schachter dalam tulisannya menulis, "Di air keruh Timur Tengah, tidak ada hal yang terang benderang."
Namun, dengan mengutip sejumlah sumber, termasuk dua orang yang terkait dengan penjualan itu, Schachter mengklaim, "Lukisan itu dibawa di tengah malam menggunakan pesawat milik Pangeran Mohammed bin Salman dan kemudian diletakkan di kapal mewah miliknya, the Serene."
Menurut Schachter, lukisan itu akan terus berada di kapal mewah itu hingga dipindahkan ke Al-Ula yang oleh pemerintah Arab Saudi akan dijadikan destinasi budaya. (AFP/OL-2)
Karya yang dipamerkan merupakan hasil pertimbangan kurasi pihak galeri maupun diskusi kurator - tim pameran (pengurus Gorta)
Penggunaan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) kini semakin meluas, termasuk di bidang seni. Seperti apa praktiknya?
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
Memiliki ciri khas motif warna cerah, batik Banyumasan di galeri tersebut membutuhkan proses waktu sekitar dua minggu untuk setiap helai kainnya.
PrizedMoments diadakan karena terinspirasi oleh penjualan revolusioner Beeple NFT pada 2021
Grey Art Gallery yang berada di Jalan Braga ini rutin mengadakan pameran dan penghargaan untuk pelaku seni.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
SEBUAH karakter yang digambarkan sebagai sosok animasi gadis kecil yang menggemaskan dengan rambut merah dan mata besar menghiasi dinding yang ditempeli sejumlah lukisan.
SBY mengungkapkan, lukisan tersebut menggambarkan dua sisi kehidupan dunia saat ini yakni kekerasan akibat perang dan pentingnya berdamai dengan alam.
Menandai perjalanan 22 tahunnya, Global Auction menyelenggarakan acara spesial bertajuk Global Auction’s 22nd Anniversary Sale: Southeast Asian, Chinese, Modern and Contemporary Art
Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian program unggulan KBRI Bangkok, yaitu Trade, Tourism, Investment, and Cultural Forum (TTICF), yang telah berlangsung sejak 2022.
LUKISAN pahlawan nasional asal Bali, I Gusti Ngurah Rai, mencuri perhatian Presiden Prancis Emmanuel Macron saat menyambangi Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (28/5).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved