Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
TIONGKOK menuduh Amerika Serikat (AS) sebagai teroris ekonomi. 'Negeri Tirai Bambu' pun meluapkan retorika di tengah perang dagang dengan AS.
Negosiasi perdagangan antara dua ekonomi raksasa dunia tampaknya mengalami hambatan. Hal itu tidak lepas dari langkah Presiden AS, Donald Trump, yang menaikkan tarif atas komoditas Tiongkok awal bulan ini. Pemerintah AS bahkan memasukkan Huawei, raksasa telekomunikasi asal Tiongkok, dalam daftar hitam.
"Kami menentang perang dagang, tetapi kami tidak takut dengan hal itu," pungkas Wakil Menteri Luar Negeri Tiongkok, Zhang Huanhui.
"Hasutan yang sudah direncanakan dari konflik perdagangan ialah terorisme ekonomi, chauvinisme ekonomi, dan intimidasi ekonomi. Perlu diingat, tidak ada pemenang dalam perang dagang," imbuh Zhang.
Menyikapi tindakan AS, Tiongkok pun memberlakukan tarif balasan terhadap komoditas AS. Media pemerintah menyatakan Tiongkok bisa menghentikan ekspor logam tanah jarang ke 'Negeri Paman Sam'.
"Perang dagang juga berdampak negatif pada pengembangan dan kebangkitan ekonomi global," tegas Zhang.
Menanggapi tantangan
Selama Washington dan Beijing berkonflik, Presiden Xi Jinping tengah bersiap untuk bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam agenda kunjungan ke Rusia pada 5-7 Juni mendatang.
"Tiongkok dan Rusia tentu akan memperkuat kerja sama ekonomi dan perdagangan, termasuk kerja sama di bidang investasi," ujarnya.
"Kami juga akan menanggapi berbagai tantangan eksternal. Dalam hal ini, untuk mengembangkan ekonomi dan meningkatkan standar hidup di kedua negara."
Partai Komunis bahkan menggali hal yang bisa menjadi pertarungan panjang dengan AS. Tidak ketinggalan, pembawa berita dari China Global Television Network (CGTN), mengadakan debat langka dengan pembawa berita dari Fox Business Network. Mereka membahas perang dagang setelah berseteru di jejaring sosial.
"Kami menyarankan AS agar tidak meremehkan kemampuan Tiongkok dalam melindungi hak dan kepentingan domestik. Jangan sampai AS menganggap kami tidak pernah memberi peringatan," ujar juru bicara partai dalam tulisan editorial The People's Daily.
Menlu AS, Mike Pompeo, mempertanyakan ancaman penghentian ekspor tanah jarang. Dia menegaskan, rakyat AS menderita dan kehilangan selama beberapa dekade di bawah aturan yang berlaku.
AS memperbarui serangan terhadap Huawei, dengan menekankan ada konektivitas mendalam antara perusahaan dan pemerintah Tiongkok, yang tidak terparalel dalam sistem AS. "Jika Partai Komunis ingin mendapatkan informasi dari teknologi Huawei, sudah pasti Huawei akan memberikannya kepada mereka," pungkas Pompeo kepada Fox Business Network. (AFP/Tes/I-1)
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Menghadapi kenyataan adanya perang Iran-Israel saat ini, penulis sebagai eksponen Patriot Soekarnois belum melihat adanya sikap tegas dari pemerintah terhadap perang tersebut.
Presiden sementara Suriah Ahmad al-Sharaa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sedang dipertimbangkan untuk bertemu di sela-sela Majelis Umum PBB yang akan datang di New York.
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
AMERIKA Serikat telah menyetujui penjualan sistem panduan senilai US$510 juta (sekitar Rp8,24 triliun) untuk bunker Israel dan bom regular.
PARA ilmuwan di Tiongkok telah menemukan sejumlah virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya pada kelelawar yang hidup di dekat manusia.
Tiongkok mengimbau komunitas global untuk memperkuat upaya menurunkan ketegangan dan mencegah krisis regional berdampak lebih luas.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pemerintah Tiongkok merespons rencana parlemen Iran untuk menutup Selat Hormuz yang merupakan satu titik penyeberangan strategis untuk komoditas minyak dan gas dunia.
Berbeda dengan film pertamanya, Assalamualaikum Beijing 2 banyak menampilkan keindahan Ningxia yang meliputi bentangan gurun dan pegunungan hingga arsitektur berusia ratusan tahun.
Dalam surat tersebut, Mendag mengarahkan agar rencana pengenaan Bea Masuk Anti-Dumping (BMAD) untuk produk benang filamen asal Tiongkok tidak dilanjutkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved