Headline

RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kapal Wisata di Budapest Tenggelam, 7 Warga Korsel Tewas

Tesa Oktiana Surbakti
30/5/2019 19:00
Kapal Wisata di Budapest Tenggelam, 7 Warga Korsel Tewas
Tim penyelamat di atas kapal terlihat di sungai Danube dekat zona tempat kapal wisata "Putri Duyung" tenggelam(AFP)

SEBUAH kapal wisata tenggelam di Danube, Budapest, ibu kota dari Hongaria. Insiden menyebabkan 7 orang turis asal Korea Selatan tewas, sedangkan 21 orang lainnya hilang.

Hal itu diungkapkan pejabat Hongaria dan Korea Selatan pada Kamis waktu setempat. Kecelakaan terjadi di dekat gedung parlemen, setelah kapal wisata bertabrakan dengan kapal pesiar yang lebih besar. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 21.15 diwarnai hujan lebat.

Baca juga: Tiongkok Sebut AS Teroris Ekonomi

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan menyatakan sebanyak 33 warga mereka bergabung dalam tur tersebut. Setelah dikonfirmasi, 7 korban tewas merupakan warga negara Korea Selatan. Salah satu korban tewas paling muda ialah gadis berusia 6 tahun.

Kapal wisata sepanjang 26 meter yang bernama "Mermaid", juga membawa dua awak warga Hongaria.

"Petugas kami mencatat 7 orang tewas. Sedangkan 7 orang lainnya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil, dengan hipotermia dan gejala syok," terang Pal Gyorfi, juru bicara layanan darurat Hongaria, pada Kamis (30/5).

Juru bicara kepolisian Hongaria mengungkapkan sekitar 21 orang dinyatakan hilang. Petugas kepolisian masih menelusuri Sungai Danube di wilayah selatan Hongaria, yang menjadi lokasi kejadian. Media lokal melaporkan salah satu jenazah korban ditemukan beberapa kilometer dari lokasi tabrakan kapal, namun Gal enggan mengomentari.

Suhu air sungai diperkirakan 10 sampai 15 derajat Celcius. Pencarian korban hilang dilakukan sepanjang malam. Pihak kepolisian dibantu sejumlah penyelam, dengan perairan sekitar diterangi lampu. Seorang kru film yang bekerja di selatan lokasi kecelakaan, juga membantu penerangan dengan lampu reflektor.

Hujan deras sejak awal Mei menyebabkan permukaan air meninggi. Aliran sungai yang deras menghambat upaya penyelamatan. Kecelakaan terjadi di wilayah Sungai Danube, yang sangat populer untuk perjalanan wisata. Penumpang dapat menikmati kota dan gedung parlemen pada malam hari.

Mihaly Toth, juru bicara Panorama Deck, perusahaan pemilik kapal, mengatakan kapal tersebut rutin diservis dan tidak menunjukkan kesalahan teknis.

"Sebenarnya itu adalah perjalanan wisata rutin. Kami tidak tahu bagaimana insiden kecelakaan bisa terjadi, yang kami tahu kapal tenggal dengan cepat. Otoritas berwenang masih menyelidiki penyebabnya," tutur Toth.

Baca juga: Mediasi tak ada Kesepakatan, Guaido Bersumpah Lanjutkan Protes

Kepada situs berita Index.hu, seorang saksi mata mengungkapkan Kapal Duyung yang berkapasitas 60 penumpang, ditabrak kapal pesiar besar dari belakang. Rekaman kamera pemantau di sekitar lokasi kejadian juga menunjukkan adegan tabrakan kapal.

Puing-puing kapal wisata tersebut ditemukan di dasar sungai, setelah pencarian selama beberapa jam dekat Jembatan Margaret. Akses menuju sungai telah dibolokir otoritas berwenang. Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, menginstruksikan jajarannya segera mengerahkan seluruh sumber daya untuk menyelamatkan warga mereka. Seoul juga berencana mengirim tim khusus yang mencakup 18 pejabat, guna membantu pemerintah Hongaria. Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, berangkat ke Budapest pada Kamis malam, sebagai kepala satuan tugas pemerintah. (AFP/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya