Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
KETEGANGAN perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok menghambat pemulihan ekonomi global. Konflik dua ekonomi raksasa dinilai membahayakan investasi dan pertumbuhan.
Sekretaris Jenderal Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Angel Gurria, mengemukakan peringatan tersebut. "Kita berada di tengah pemulihan (ekonomi), ketika perang dagang dimulai. Persoalan itu tidak hanya menghambat pemulihan, namun juga menyebabkan pelambatan ekonomi. Masih ada potensi negatif yang lebih besar," papar Gurria.
"Semua pihak menanti kesepakatan AS-Tiongkok. Masalahnya ketegangan antara kedua negara semakin besar. Bagaimanapun dampak dari ketegangan ini semakin jelas," katanya di awal perhelatan Forum Musim Semi OECD di Paris.
Hubungan antara kedua negara ekonomi raksasa terus memburuk awal bulan ini. Tepatnya begitu Presiden AS, Donald Trump, mengumumkan penaikan tarif atas komoditas Tiongkok US$200 miliar, dari 10% menjadi 25%. Tiongkok merespons dengan memberlakukan tarif baru atas komoditas AS US$60 miliar. Negosiasi untuk mengakhiri konflik perdagangan bilateral pun terhambat.
Data terbaru menunjukkan aktivitas konsumen dan industri di AS maupun Tiongkok alami pelambatan. Trump mengamini kebijakan tarif atas komoditas Tiongkok memiliki dampak, namun langkah itu mendorong perusahaan AS merelokasi basis produksi di Tiongkok ke Vietnam.
Eropa juga terancam tarif impor AS yang menyasar industri otomotif, walaupun kebijakan itu belum diberlakukan. Trump menyebut Uni Eropa juga memperlakukan AS lebih buruk dibandingkan Tiongkok.
Ketegangan perdagangan berdampak pada pertumbuhan dan investasi. OECD memangkas 1% dari proyeksi global dalam 12 bulan terakhir. Tahun lalu, organisasi tersebut memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2019 sebesar 3,9%. Sekarang berubah menjadi 3,1%.
"Ketidakpastian ialah musuh terbesar pertumbuhan. Ketika tidak ada investasi karena ketidakpastian perdagangan, pertumbuhan akan turun. Inilah yang terjadi dalam periode waktu relatif singkat. Bagaimana pun investasi merupakan benih pertumbuhan. Oleh karena itu, kami memangkas proyeksi pertumbuhan," pungkasnya.(CNBC/Tes/I-1)
Militer Taipe menggelar latihan pertahanan sipil, guna menghadapi ancaman invasi Tiongkok.
Ilmuwan mengidentifikasi Pulaosaurus qinglong merupakan dinosaurus bertubuh kecil asal Tiongkok yang hidup 160 juta tahun lalu.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Pengamat Nilai Indonesia akan Mengutamakan Market BRICS Dibanding AS
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Presiden Emmanuel Macron menyerukan agar negara-negara Eropa mengurangi ketergantungan ganda terhadap Amerika Serikat dan Tiongkok.
Smart Irrigation Systemdirancang untuk mengatur jumlah air dan pupuk yang digunakan oleh petani secara efisien dengan bantuan aplikasi mobile.
Event ini diikuti sekitar 8 ribu orang,termasuk 1.500 pebalap dari 19 negara untuk 9 kategori perlombaan.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian gemilang di kancah internasional dengan berhasil meraih lima penghargaan global dalam ajang RBI
Kawasan industri ModernCikande di Serang, Banten, akan mewakili Indonesia dalam ajang FIABCI World Prix D'Excellence Awards 2025 yang akan diselenggarakan di Lagos
Tema yang diangkat konferensi internasional Untar ini menyoroti perlunya perubahan ini karena masyarakat sekarang mengharapkan perusahaan untuk mendukung perubahan sosial dan lingkungan.
Connie menyebut Trump cenderung mengadopsi kebijakan inward-looking atau berfokus pada isu domestik AS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved