Headline
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menilai pemberlakuan tarif atas komoditas Tiongkok mendorong investor AS merelokasi basis produksi di Negeri Tirai Bambu ke negara-negara Asia, seperti Vietnam. Menurutnya, kesepakatan dagang dengan Tiongkok tidak akan berujung 50:50.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News Channel yang disiarkan Minggu (19/5) malam waktu setempat, Trump menyatakan AS dan Tiongkok memiliki kesepakatan yang kuat.
"Awalnya kami memiliki kesepakatan yang baik dan mereka malah mengubahnya. Lalu saya berkata tidak apa-apa, karena kami akan menaikkan tarif terhadap produk mereka," tukas Trump.
Sejauh ini, belum ada negosiasi perdagangan lebih lanjut antara pejabat tinggi AS dan Tiongkok, sejak putaran terakhir pada 10 Mei lalu. Tak berapa lama kemudian, Trump meningkatkan tarif atas komoditas Tiongkok senilai US$200 miliar, dari 10% menjadi 25%.
Trump mengambil langkah tersebut setelah Tiongkok dianggap memperburuk negosiasi dengan perubahan besar pada kesepakatan. Sejak saat itu, Tiongkok mempertegas retorikanya, yang menunjukkan pembicaraan kembali dengan AS dengan tujuan mengakhiri perang dagang dalam 10 bulan terakhir, tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat.
Baca juga: Trump: Perang Dagang Berakhir, AS Menang!
Kepada pembawa acara Fox News Steve Hilton, Trump mengatakan setelah memberlakukan tarif baru terhadap komoditas Tiongkok, pihaknya dengan senang hati mempertahankan tarif tersebut. Mengingat, komoditas AS senilai lebih dari US$100 miliar akan dikenai tarif dari Tiongkok.
Dia pun meyakini pada akhirnya Tiongkok akan membuat kesepakatan dengan AS.
"Karena mereka akan menderita dengan tarif AS. Tiongkok benar-benar terbunuh," cetusnya.
Sebelum perundingan putaran terbaru, Trump sempat mengatakan kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping bahwa kesepakatan antara kedua negara tidak mungkin berakhir 50:50. Kesepakatan, lanjut dia, harus menguntungkan AS yang selama ini merugi karena praktik perdagangan Tiongkok.
Selain itu, Trump menekankan calon presiden dari Partai Demokrat sekaligus mantan Wakil Presiden AS Joe Biden harus diselidiki atas tuduhan penulis konservatif. Anak Biden, yakni Hunter Biden, dituding mengambil keuntungan dari posisi ayahnya, untuk menandatangani perjanjian bisnis yang menguntungkan dengan Bank of China. Tuduhan itu tertuang dalam buku milik Peter Schweizer dengan judul "Secret Empires".
"100% harus diselidiki. Itu sangat memalukan, apalagi dia (Joe Biden) mengatakan Tiongkok bukan saingan kita. Kenyataannya, Tiongkok adalah saingan terbesar AS. Mereka ingin mengambil alih dunia," tutup Trump.(Channelnewsasia/OL-5)
Presiden mengatakan kawasan Uni Eropa merupakan pasar dagang yang besar dengan jumlah penduduk 460 juta.
Rencana Trump diduga merupakan bagian dari strategi negosiasi dagang terhadap negara-negara yang belum menyepakati ketentuan tarif impor dengan AS.
Apindo menekankan pentingnya menjaga posisi tawar Indonesia agar tidak dipukul rata dengan negara-negara BRICS lainnya.
Kepala Ekonom Trimegah Sekuritas Indonesia Fakhrul Fulvian menegaskan bahwa pemerintah Indonesia harus memperkuat posisi tawar dagang di hadapan Amerika Serikat secara strategis.
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Pemerintah Tiongkok mengumumkan 30 orang tewas setelah hujan deras yang melanda Beijing beberapa hari terakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved