Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
SEREMONI naik takhta sudah mulai dilaksanakan Naruhito di Istana Kekaisaran Jepang di Tokyo, Rabu (1/5) pagi. Dalam seremoni tersebut, Naruhito menerima Harta Karun Kekaisaran atau Regalia berupa sebilah pedang dan sebuah permata suci.
Stempel kekaisaran juga diberikan dalam seremoni ini. Sedangkan, cermin suci atau Yata no Kagami yang juga bagian dari Regalia tidak ada dalam seremoni ini.
Regalia disimpan dalam kotak tertutup rapat dan tidak diperlihatkan. Penyerahan Regalia dilakukan di Matsu-no-Ma, sebuah ruangan di Istana Kekaisaran, dan hanya disaksikan pria dari anggota keluarga kekaisaran Jepang.
Setelah seremoni ini, Naruhito yang merupakan kaisar ke-126 Jepang dijadwalkan memberikan pernyataan pertamanya.
Harta Karun Kekaisaran merupakan benda berharga yang berfungsi sebagai bukti legitimasi seorang kaisar di Jepang. Regalia disebut telah diturunkan dari para dewa melalui generasi kaisar yang dipandang sebagai keturunan langsung mereka.
Baca juga: Jepang Sambut Era Reiwa
Karena kekaisaran Jepang tidak mengenal mahkota, harta karun misterius tersebut bertindak sebagai simbol kekuatan sang kaisar. Tetapi harta karun itu dianggap sangat sakral, sehingga harus disembunyikan dari dunia.
"Kami tidak tahu kapan itu dibuat. Kami belum pernah melihatnya," ujar Profesor Hideya Kawanishi dari Universitas Nagoya.
"Bahkan Kaisar belum pernah melihat harta," cetusnya.
Sejak Rabu (1/5) dini hari, warga di seantero Jepang merayakan dimulainya era baru Reiwa. Reiwa atau harmoni yang indah, adalah nama era di bawah kekuasaan Kaisar Naruhito.(medcom.id/OL-5)
Pada perbincangan itu Ganjar menyebut Kaisar Jepang sangat takjub dengan Candi Borobudur. Baik dari segi sejarahnya, maupun filosofi dan teknologinya.
Beksan ciptaan Sri Sultan Hamengku Buwono I ini adalah salah satu tarian tertua yang dimiliki Keraton Yogyakarta.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono mendampingi Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito meninjau Balai Teknik Sabo Dam, Daerah Istimewa Yogyakarta.
KAISAR Jepang Naruhito, Rabu (21/6) sore, mengunjungi Balai Teknik Sabo yang berada di Sopalan, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kaisar Jepang, Hironomiya Naruhito akan berkunjung ke DIY. Kaisar Naruhito rencananya juga akan dijamu makan malam oleh Sri Sultan di Keraton Yogyakarta.
Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono berharap kerja sama strategis antara Indonesia dan Jepang. Karena Indonesia memiliki kendala bahan baku obat-obatan 95% masih impor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved