Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEMENTERIAN Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon mengaku akan mengirim tambahan sekitar 320 prajurit ke wilayah perbatasan selatan dekat Meksiko untuk membantu petugas keimigrasian.
Tambahan tentara itu, akan dikirim secara bertahap hingga akhir September mendatang, akan menjadi bagian dari 2.900 personel militer aktif dan juga 2.000 anggota Garda Nasional di perbatasan selatan.
Juru bicara Pentagon Letnan Kolonel Jamie Davis mengatakan tambahan prajurit ini akan membantu mengawasi kondisi imigran di pusat penahanan serta menyediakan alat penghangat dan makanan bagi mereka semua, yang sebagian besar datang dari negara-negara di Amerika Tengah.
Pentagon menegaskan tambahan tentara ini tidak ditugaskan untuk menegakkan hukum.
Baca juga: Remaja California Serang Sinagoge Tewaskan Satu Orang
"Saat situasi tertentu membutuhkan adanya personel DoD (Pentagon) di tengah-tengah para imigran, personel (Departemen Keamanan Dalam Negeri) akan hadir untuk melakukan fungsi penegakan hukum," kata Davis, dikutip dari laman AFP.
Dalam beberapa bulan terakhir, ribuan imigran dari Amerika Tengah tiba di Meksiko. Sebagian besar dari mereka pergi dari negara masing-masing untuk mencari kehidupan yang lebih baik di 'Negeri Paman Sam'.
Presiden AS Donald Trump menyebut sebagian dari para imigran tersebut adalah ancaman bagi keamanan nasional.
Dia juga mengatakan bahwa pekan kemarin AS menyatakan akan mengirim prajurit bersejata api ke perbatasan selatan. Pernyataan tersebut muncul usai beberapa prajurit Meksiko dilaporkan "mengacungkan senjata" ke arah pasukan AS.
Trump, yang menjadikan keimigrasian sebagai isu utama dalam menggapai kubu konservatif, menuliskan di Twitter bahwa "kafilah dalam jumlah besar, lebih dari 20 ribu orang" sedang berjalan melalui Meksiko menuju AS. (Medcom/OL-2)
Pemerintah Meksiko mengekstradisi 26 narapidana yang diduga memiliki peran penting dalam kartel narkoba terbesar di negara itu ke AS.
Pihak berwenang Guanajuato, Meksiko, menemukan potongan tubuh 32 korban di rumah kosong, menguak eskalasi kekerasan akibat perang antar-kartel narkoba.
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mendorong kolaborasi dan pengembangan potensi besar industri perfilman Indonesia dan Meksiko.
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
Sebanyak 10 anggota kartel narkoba Meksiko dijatuhi hukuman masing-masing 141 tahun penjara atas kasus penculikan dan pembunuhan.
PASUKAN keamanan federal Meksiko menemukan terowongan bawah tanah sepanjang sekitar 600 meter yang menghubungkan Tijuana dengan Amerika Serikat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved