Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Joe Biden Siap Maju Dalam Pilpres AS 2020

Tesa Oktiana Surbakti
25/4/2019 14:36
Joe Biden Siap Maju Dalam Pilpres AS 2020
Politisi Partai Demokrat dan mantan wakil presiden AS Joe Biden(AFP/Saul Loeb)

SETELAH melakukan refleksi berbulan-bulan, mantan wakil presiden Amerika Serikat Joe Biden siap terjun dalam arena pertarungan pemilihan presiden (pilpres) AS 2020.

Partai Demokrat memposisikan sang veteran di antara banyak kandidat yang ingin melawan calon petahana, Donald Trump.

Pengumuman pencalonan negarawan berusia 76 tahun itu disebarluaskan melalui video daring. Biden akan menjadi kader Partai Demokrat yang paling bepengalaman dalam kontestasi politik tahun depan.

Mantan wakil presiden itu terbilang populer di tengah perputaran jajak pendapat.

Meski hampir setengah abad berpolitik di Washington, Biden masih memiliki daya tarik bagi kelas pekerja. Kehadiran Biden akan meramaikan bursa calon presiden AS yang ditawarkan Partai Demokrat.

Pekan ini, para asisten Biden masih bungkam mengenai rencana kampanye awal. Akan tetapi, beberapa sumber dari Partai Demokrat menyebut Biden segera meluncur ke Pittsburgh, setelah pengumuman pencalonannya.

Baca juga : Follower Turun, Trump Protes ke CEO Twitter

Di wilayah negara bagian Pennsylvania, Biden akan berpidato dalam pertemuan serikat buruh. Itu menjadi penampilan publik pertama Biden, setelah resmi mencalonkan diri sebagai pemimpin AS.

Langkah memasuki bursa calon presiden AS pada 2020, merupakan upaya ketiga Biden yang sebelumnya gagal pada 1988 dan 2008. Setelah kematian putranya, Beau, yang terkena penyakit kanker, Biden kembali menggencarkan kampanye calon presiden pada 2016.

Berbagai masalah rumit menyelimuti jalan politik Biden, terutama dari kaum perempuan yang menuding dirinya melakukan pelecehan seksual. Biden dinilai berperilaku tidak sopan dengan melakukan sentuhan yang berlebihan.

Biden, seorang politisi wajah lama, mengaku cepat memberikan respons, seperti pelukan dan gosokan bahu, saat bertemu dengan pendukungnya. Meski tidak secara langsung meminta maaf atas perilakunya, namun dia berjanji akan lebih hati-hati mengenai batasan dalam masyarakat.

Pada jajak pendapat terbaru, Biden menduduki peringkat atas dengan 29,3% suara. Dia bahkan mengungguli Senator Bernie Sanders yang memperoleh 23% suara.

Data jajak pendapat tersebut dipulikasikan situs RealClearPolitics. Adapun Senator Kamala Hariss berada pada urutan ketiga dengan 8,3% suara. Menyusul Buttigieg dengan 7,5% suara, Senator Elizabeth Warren dengan 6,5% suara dan mantan anggota Kongres AS Beto O'Rourke dengan 6,3% suara.(AFP/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya